Moeldoko: Gunakan Pupuk Organik, Pelan-Pelan Produksi Meningkat

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Sabtu, 25 Mar 2023 03:52 WIB

Moeldoko: Gunakan Pupuk Organik, Pelan-Pelan Produksi Meningkat

PANEN: Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko saat menghadiri panen raya di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Air menjadi komponen penting dalam dunia pertanian. Sebab itu, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menyampaikan petani harus siap menghadapi krisis air.

Hal itu diungkapkan Moeldoko saat menghadiri panen raya padi di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jumat (24/3/2023) siang. Ia melihat langsung panen yang menggunakan teknologi intensifkan pertanian.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko menyampaikan bahwa dunia sedang menghadapi krisis air. "Untuk itu sumber air ditata dan kelola dengan baik, para petani juga tetap guyub rukun bersiap menghadapi krisis apapun," katanya.

Ia menilai intensifikasi teknologi akan meningkatkan hasil panen. "Sekaligus memotong masa tanam. Kesejahteraan petani akan membaik," ungkapnya.

Setahun terakhir, petani padi di Desa Lojejer menanam bibit padi super M70D di lahan seluas 500 hektare. Hasil panen mencapai 9 ton per hektare, jauh dari rata-rata di Indonesia pada angka 5,7 ton per hektare.

Menurut Direktur M-Tani Sugeng Widodo, bibit tersebut bisa dipanen pada usia 75 hari. "Usia rata-rata padi di Indonesia masih 90 hari," jelasnya.

Sementara itu, Pj Sekda Jember Arief Tyahyono menyampaikan, Jember memiliki lahan pertanian terluas ke-3 se-Indonesia. "Total 86,000 hektare," jelasnya.

Selanjutnya, Moeldoko mengungkapkan, Kabupaten Ngawi memiliki produktivitas pertanian lebih tinggi dibandingkan Jember. "Pelan-pelan beralih pakai pupuk organik. Nanti tanahnya akan gembur seperti yang ada di Ngawi. Jadi jangan hanya mengandalkan pupuk anorganik," pesan Moeldoko. (iaf/why)


Share to