Murid SDN Warujinggo 2 Leces Probolinggo Tidak Ingin Sekolahnya Ditutup, Kepsek Pasrah

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 18 Jul 2025 13:59 WIB

Murid SDN Warujinggo 2 Leces Probolinggo Tidak Ingin Sekolahnya Ditutup, Kepsek Pasrah

BETAH: Fakhira, salah satu murid SDN Warujinggo 2 Leces Probolinggo yang tidak ingin sekolahnya ditutup.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kedatangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi di SDN Warujinggo 2 Leces, Jumat (18/7/2025), membawa rencana penutupan sekolah, menjadi momen mengejutkan. Kepala sekolah pasrah. Sedangkan murid, ada yang menyatakan tidak ingin sekolahnya ditutup.

Murid SDN Warujinggo 2 memang hanya berjumlah 15 anak. Namun ketika mendengar kabar sekolahnya akan ditutup, mereka terlihat terkejut. Mereka menyatakan tidak ingin kehilangan tempat belajar.

Fakhira, murid kelas 6 misalnya. Ia menggelengkan kepala dan mengatakan tidak mau jika sekolahnya ditutup. Apalagi jika harus berpindah. "Saya tidak mau sekolah saya ditutup. Saya suka kok belajar di sini," katanya saat diwawancara pada Jumat (18/7/2025).

Ia mengatakan, tahun ini sudah menjadi tahun terakhirnya bersekolah di SDN Warujinggo 2. "Aku dan teman-teman juga sudah mau lulus. Kalau ditutup gimana nanti kita bilangnya ke ayah sama ibu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN Warujinggo 2 Indrati Susilo mengatakan hanya bisa pasrah menghadapi kenyataan yang ia sebut pahit. Keputusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo untuk menutup sekolahnya karena minimnya peminat dan kondisi yang tidak memadai. "Memang sudah ada kemistri dengan anak-anak, tapi mau bagaimana lagi kalau sudah keputusan dinas," ujarnya.

Menurut Indrati Susilo, meski nantinya akan ditutup, ia tetap akan membantu kepindahan murid-muridnya di sekolah yang baru. Termasuk, tempat mengajar baru untuk guru. "Status guru disini PPPK semua. Selain murid tidak boleh putus sekolah meski tutup, kami juga harus memperhatikan nasib guru," ucapnya.

Seperti diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengunjungi SDN Warujinggo 2 di Desa Warujinggo, Kecamatan Leces, Jumat (18/7/2025) pagi. Dwijoko mengatakan akan menutup sekolah yang muridnya hanya berjumlah 15 ini.

Menurut Dwijoko, keputusan penutupan diambil karena hingga saat ini, SDN Warujinggo 2 masih belum memiliki murid yang mendaftar untuk tahun ajaran baru. Namun, keputusan penutupan ini masih akan dibicarakan dengan bupati Probolinggo. (alv/why)


Share to