Musim Hujan, 17 Kecamatan di Banyuwangi Waspada Banjir

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Thursday, 06 Oct 2022 20:11 WIB

Musim Hujan, 17 Kecamatan di Banyuwangi Waspada Banjir

MELUAP: Banjir di Desa Kandangan pada Maret lalu, membuat Sungai Karang Tambak meluap. Desa Kandangan di Kecamatan Pesanggaran ini termasuk yang memiliki kerawanan banjir tinggi di Kabupaten Banyuwangi. (foto: dokumen tadatodays.com)

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Ada 17 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi masuk peta rawan banjir. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi menghimbau kepada masyarakat di 17 kecamatan tersebut agar selalu waspada pada terjadinya bencana banjir.

Imbauan tersebut dikeluarkan mengingat Kabupaten Banyuwangi saat ini memasuki musim penghujan. Belasan kecamatan rawan banjir, karena ancaman luapan sungai, dan permukaan tanahnya tidak bisa maksimal menyerap debit air.

Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito mengatakan, 17 kecamatan itu dibagi menjadi dua tingkat kerawanan, yakni kerawanan banjir tinggi dan sedang. Menurut Mujito ada 10 kecamatan yang masuk tingkat kerawanan tinggi, ialah Kecamatan Banyuwangi, Wongsorejo, Kabat, Kalipuro, Licin, Rogojampi, Muncar, Siliragung, Kalibaru dan Pesanggaran.

"Sedangkan banjir yang masuk tingkat kerawanan sedang meliputi Kecamatan Giri, Glagah, Genteng, Blimbingsari, Genteng, Cluring, Gambiran serta sebagian keluarahan di Banyuwangi," ungkap Mujito kepada tadatodays.com, Rabu (5/10/2022).

Kecamatan dengan tingkat kerawanan tinggi, menurut Mujito, jika wilayah tersebut dilanda banjir secara berulang atau menjadi langganan banjir. Itu terjadi di Desa Kandang, Kecamatan Pesanggaran.

"Kita lihat Desa Kandangan, sering terjadi banjir yang disebabkan luapan sungai Karang Tambak di setiap hujan deras melanda. Tentu perlu ada normalisasi kawasan sungai. Untuk saat ini kita sudah lakukan kordinasi dengan PU Pengairan Jawa Timur," kata Mujito.

Guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, BPBD Banyuwangi menyiagakan 24 jam Tim Reaksi Cepat (TRC). Selain itu, nantinya akan dibantu oleh aparat serta relawan yang ada.

Dalam mencegah banjir, BPBD Banyuwangi juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai ataupun saluran air yang berada di pemukiman. "Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau saluran air yang berada di pemukiman," imbau Mujito. (rl/why)


Share to