PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Menjelang musim mudik lebaran 1443 H, Terminal Bayuangga Kota Probolinggo menyediakan 300 bus. Ini untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi pada 28 April 2022.

Terminal Bayuangga terletak di Jl. Raya Bromo, Kelurahan Triwung Lor, Kec. Kademangan, Kota Pobolinggo. Untuk tahun ini diperkirakan akan meluncurkan kendaraan bus terbanyak.

Soal harga tiket bus, untuk kelas ekonomi masih tetap sama. Sedangkan harga tiket untuk kelas bisnis atau patas, naik menjadi Rp. 50.000.

Kepala Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Bayuangga Budi Rahardjo saat ditemui Jumat siang (22/04/22) menjelaskan, selain menyediakan armada tambahan, juga akan ada beberapa kebijakan terkait protokol kesehatan (prokes).

Terminal Bayuangga bekerjasama dengan Puskesmas Ketapang, membuka posko vaksinasi atau tes swab, mulai 23 april 2022. Jadi, calon penumpang yang belum melengkapi vaksinasi, bisa memanfaatkan pelayanan gratis di posko vaksinasi di terminal ini. Sebab, vaksinasi lengkap juga menjadi syarat utama penumpang bus di Terminal Bayuangga.

Setiap penumpang harus menunjukkan vaksinasi yang sudah dilakukan, melalui aplikasi Peduli Lindungi. Apabila penumpang tidak bisa melakukan vaksinasi dengan alasan tertentu, maka diwajibkan untuk melakukan tes swab.

Selain itu, menurut Budi, penumpang juga harus menerapkan prokes, seperti jaga jarak dan menggunakan masker. Meski saat tadatodays.com memantau langsung aktifitas di Terminal Bayuangga, beberapa orang terlihat tidak menggunakan masker. Padahal staf yang bertugas sudah melakukan sosialisasi di dalam bus yang akan berangkat. “Persyaratannya (penumpang) sudah harus vaksin booster, nanti dilihat di aplikasinya. Kalau belum, di terminal akan ada posko vaksinsasi,”ujarnya.

Selanjutnya Budi berharap, baik penumpang atau siapapun yang ada di dalam Terminal Bayuangga mematuhi prokes. Terutama agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, dan masyarakat bisa kembali normal beraktifitas. “Semoga penumpang bisa taat prokes, sehingga korona bisa cepat hilang,” tuturnya. (alv/don)