Nelayan asal Pasuruan Ditemukan Tewas di Perairan Probolinggo

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sunday, 16 Jan 2022 16:44 WIB

Nelayan asal Pasuruan Ditemukan Tewas di Perairan Probolinggo

MENINGGAL: Polisi dibantu warga memindahkan jasad korban dari KM Putra Jawara 1 ke mobil ambulans di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, untuk selanjutnya dibawa ke jamar jenazah RSUD Mohamad Saleh. (foto: Polair Polres Probolinggo)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM – Kasus penemuan mayat kembal terjadi di perairan laut Probolinggo. Kali ini, sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung laut utara Pulau Gili Ketapang, Desa Gili, Kecamatan Sumberasih, Sabtu (15/1) kemarin, sekira pukul 15.30 WIB. 

Setelah diidentifiksi, identitas mayat tersebut adalah Tohir, 71, waraga Dusun Kampung Baru RT 1 RW 9, Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Ia merupakan nelayan Pasuruan yang mencari ikan di perairan Probolinggo.

Kasat Polair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan jasad korban ditemukan pertama kali oleh kru kapal KM Putra Jawara 1 yang dinahkodai Abu Hasan. Saat itu, anak buah kapal (ABK) kapal tersebut melihat mayat yang mengapung dengan kondisi tubuh telungkup.

KM Putra Jawara 1 yang hendak menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, itu selanjutnya mendekati lokasi mayat. Mayat pria paruh baya itu kemudian dinaikkan ke atas kapal. “Salah satu kru kapal mengabarkan kejadian tersebut kepada petugas Polair,” katanya. 

Dari kabar itu, lanjut Slamet, petugas Polair bergegas menuju lokasi KM Putra Jawara 1 di utara pulau Gili Ketapang Ketapang. Petugas selanjutnya membawa jenazah tersebut ke kamar jenazah RSUD Mohamad Saleh Kota Probolinggo untuk dilakukan visum. "Diduga, korban yang mencari ikan terhantam ombak," ucapnya. 

Sementara berdasar informasi yang diperoleh Polair, Tohir telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Kamis (13/1) lalu. Sedangkan jasad korban telah dijemput oleh Kepala Desa Tambak Lekok, untuk dibawa ke rumah duka dan dikuburkan. (ang/don)


Share to