Nikmatnya Olahan Teh dari Bunga Mawar yang Kaya Manfaat

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Thursday, 05 Sep 2024 14:26 WIB

Nikmatnya Olahan Teh dari Bunga Mawar yang Kaya Manfaat

TEH MAWAR: Penikmat yang sedang meminum Teh Bunga Mawar.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Bunga mawar identik dengan hal romantik, lantaran bentuknya cantik dan aromanya yang wangi. Tapi pernahkah anda mencoba menikmati bunga mawar sebagai hidangan minuman? Ya, di tangan warga Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Jember, bunga mawar disulap menjadi minuman teh yang segar nan menyehatkan.

Desa Karangpring dikenal sebagai salah satu penghasil mawar terbesar di Jember. Tentunya tanaman bunga mawar tumbuh subur di sana.

Selama ini, bunga berwarna merah merona itu hanya dijadikan karangan bunga, bunga tabur, atau sebatas untuk acara adat. Namun, para warga Karangpring menyulap mawar menjadi olahan baru yang bisa dinikmati dengan cara yang lain, yakni diseduh.

PENGEMASAN: Proses pengemasan Teh Bunga Mawar dan penambahan kayu secang. 

Namanya teh bunga mawar, produk asli olahan warga setempat. Menarik bukan? Berikut kami tunjukan cara pembuatannya.  Bunga mawar yang sudah dipetik dari kebun dipisahkan hingga kelopaknya rontok kemudian dicuci hingga bersih.

Kelopak bunga yang telah bersih itu kemudian diletakkan di wadah lebar lalu disebar. Tujuannya agar proses penjemuran lebih merata. Sekiranya kadar airnya berkurang, kelopak-kelopak itu kemudian dipindahkan ke oven agar lebih cepat kering.

Tapi jangan risau, bagi yang tak memiliki oven, bisa memanfaatkan sinar matahari penuh untuk proses pengeringan. Tentunya prosesnya akan sedikit lebih lama. Setelah kering, bunga mawar siap dikemas dan ditambahkan serutan kayu secang supaya rasanya lebih nikmat.

Teh bunga mawar pun siap untuk dinikmati sebagai teman minum teh atau hanya sekadar sebagai teman bersantai.

Salah satu penikmat teh bunga mawar, Sofriyani, mengaku aroma dari teh bunga mawar berbeda dari kebanyakan teh yang pernah ia minum. Lebih wangi dan menyegarkan katanya. "Mungkin karena bahan dasarnya mawar ya, wanginya lebih pekat dan rasanya lebih segar di tubuh," ungkapnya. 

Salah seorang pembuat teh bunga mawar, Dewi Isnaini, mengaku terinspirasi dari melimpahnya komoditas mawar di sekitaran desa. Melihat peluang tersebut, tercetuslah olahan teh bunga mawar ini.

Adapun khasiatnya, kata Dewi, teh bunga mawar bisa sebagai obat diet bagi ibu-ibu yang ingin langsing, mampu mencerahkan kulit dari dalam serta awet muda. "Di dalamnya kami tambahkan serutan kayu secang, sebagai pewarna alami sekaligus sebagai penghangat dan dapat meredakan flu juga," katanya saat ditemui pada Kamis (5/9/2024) siang. (dsm/why)


Share to