Optimalkan Vaksinasi Booster, Sasar Warga Umum Hingga Pesantren

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Friday, 08 Jul 2022 20:28 WIB

Optimalkan Vaksinasi Booster, Sasar Warga Umum Hingga Pesantren

JEMPUT BOLA: Puskesmas Pajarakan melakukan vaksinasi pada masyarakat. Vaksinasi dilakukan dengan pantauan langsung pihak kepolisian dan aparat TNI. Petugas juga datang langsung ke lokasi keramaian untuk mengoptimalkan vaksinasi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS - Puskesmas Pajarakan terus menggencarkan kegiatan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Tidak terkecuali para santri dan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, yang dikunjungi petugas Puskesmas Pajarakan, Kamis (7/7/2022).

“Kami masuk menyasar Pondok Pesantren Genggong, 50 orang berhasil kami beri vaksinasi booster,” ujar Kepala Puskesmas Pajarakan dr. Maulida Rachmani. Ia mengaku, pihaknya telah melakukan update data vaksin booster bulan Juni 2022 bersama lintas sektor. Vaksinasi dosis ketiga salah satunya dengan memanfaatkan momen kegiatan di masing-masing desa.

Puskesmas Pajarkan juga melakukan pembaruan data vaksin anak.  Pihaknya berupaya agar vaksin anak dosis dua yang masih kurang, dioptimalkan. Terlebih, sebentar lagi tahun ajaran baru dimulai. Karena itu, itu harapannya dapat dikejar karena sekolah akan masuk tahun ajaran baru. Koordinaai dengan lintas sektor, mulai pemerintah desa dan sekolah terus digalakkan.

Dokter berkacamata ini menyampaikan, vaksin booster untuk masyarakat umum mencapai 3.003 dari total 28.960 target sasaran, atau sekira 10,36 persen. Sementara kategori lansia, mencapai 177 orang yang rampung di-booster.

“Rata-rata yang di-booster yaitu mereka yang membutuhkan untuk persyaratan yang dibutuhkan, ada juga sebagian yang di-booster karena kesadaran. Terutama untuk masyarakat umum, itu masih perlu didorong dalam vaksinasi boosternya,” ungkapnya.

DEKATI MASYARAKAT: Petugas Puskesmas Pajarakan memberikan vaksin booster pada masyarakat. Baik yang atas kesadaran sendiri, maupun yang membutuhkan untuk persyaratan perjalanan dan sebagainya.

Dokter yang berdomisili di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo ini menambahkan, pelayanan vaksinasi booster lebih saat ini lebih terjangkau dan dapat dilakukan dengan mudah. Pasalnya saat pelaksanaan pembagian bantuan langsung tunai atau kegiatan Posyandu di masing-masing desa, tenaga kesehatan setempat juga tetap membawa vaksin.

“Kita tetap bawa, ada saja yang vaksin booster, dua hingga tiga orang,” tegasnya.

Perempuan berjilbab ini juga menerangkan, sosialisasi vaksin booster dan imunisasi anak terus gencar dilakukan di setiap kegiatan. Karena masyarakat menganggap masih belum membutuhkan vaksin booster. “Tetap kita ajak vaksin booster meski tidak mau,” jelasnya.

Ketersediaan vaksin dosis tiga di Puskesmas Pajarakan cukup. Jika suatu saat ketersediaan vaksin tidak mencukupi, pihaknya akan merelokasi dari puskesmas lain. Sedangkan vaksin yang tersedia saat ini yaiti Pfizer, AstraZenecca, dan Sinovac untuk anak-anak.

"Covid-19 masih ada, masyarakat perlu vaksin booster, yang sangat penting untuk mendukung adanya herd immunity di masyarakat kita. Harapannya ke depan tidak ada lagi yang terinveksi Covid-19," harapnya. (*/hla/sp)


Share to