Pabrik Kayu Sengon asal Jepang Resmi Beroperasi di Jember, Pj Sekda: Jember Ramah Investasi

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Wednesday, 24 Sep 2025 14:42 WIB

Pabrik Kayu Sengon asal Jepang Resmi Beroperasi di Jember, Pj Sekda: Jember Ramah Investasi

KUNJUNGAN: Pj Sekda Jember Jupriono saat melakukan kunjungan ke pabrik baru PT Nankai Indonesia di Kecamatan Silo, Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Kabupaten Jember resmi menjadi lokasi ekspansi PT Nankai Indonesia, perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang industri kayu, khususnya kayu jenis sengon. Pabrik baru yang diresmikan Rabu (24/9/2025) ini berada di Desa Garahan, Kecamatan Silo, merupakan unit produksi ketiga setelah Gresik dan Lumajang.

Pj Sekretaris Daerah Jember Jupriono menyampaikan bahwa kehadiran pabrik tersebut menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Jember. “Peresmian PT Nankai ini menjadi bukti bahwa Jember dilirik sebagai daerah potensial bagi ekspansi industri,” ujarnya, Rabu siang.

Saat ini, diketahui bahwa PT Nankai Jember baru beroperasi sekitar 30–40 persen dari kapasitas maksimal. Jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 100 orang, dengan komposisi 99 persen berasal dari warga sekitar. Ke depan, saat kapasitas produksi penuh, kebutuhan karyawan ditargetkan meningkat hingga 250–300 orang.

Selain membuka lapangan kerja, PT Nankai juga diproyeksikan memperkuat rantai pasok industri kayu di Jember. Bahan baku utama akan dipasok dari petani lokal dengan kemungkinan tambahan suplai dari daerah sekitar bila kebutuhan meningkat.

Berdasarkan data terakhir, nilai investasi di Kabupaten Jember mencapai sekitar Rp 2 triliun per September 2025. Jumlah itu berpotensi terus meningkat seiring bertambahnya investor asing maupun dalam negeri yang menanamkan modalnya.

"Investasi yang hadir di Jember bukan hanya soal angka, tapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal,” sambungnya.

Jupriono menambahkan, Pemkab Jember siap memberikan dukungan penuh agar iklim investasi terus membaik. “Kalau ada hambatan, investor bisa langsung berkoordinasi dengan pemerintah. Kami akan membantu agar proses produksi berjalan lancar,” tegasnya.

Dengan ekspansi ini, PT Nankai diharapkan mampu memberikan multiplier effect terhadap ekonomi lokal, baik melalui penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan daya serap hasil industri kayu.

Sementara, CEO PT Nankai Indonesia, Toru Maruyama, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan melalui reboisasi.

“Mengingat tingginya pemanasan global, kami menerapkan teknologi eco-ring system. Jadi setelah pohon ditebang, kami lakukan penanaman kembali. Dengan cara ini, ekosistem produksi bisa berulang terus-menerus,” ungkapnya.

Menurut Toru, sekitar 40 hektar lahan disiapkan untuk mendukung siklus tanam–tebang–tanam tersebut.

Selain itu, alasan lain Jember menjadi daerah ketiga yang di ekspansi PT Nankai Indonesia yakni, Maruyama menilai pemuda-pemuda Jember cukup mumpuni untuk terlibat dalam industri ini. “Kami berharap banyak tenaga kerja lokal yang bisa tumbuh bersama kami,” katanya.

Lebih lanjut, terkait pasar, Toru menyebut produk olahan Sengon PT Nankai masih menyasar Jepang. Namun, pihaknya sudah menyiapkan langkah ekspansi ke Eropa dan Amerika. “Sengon ini sangat ringan, sehingga cocok untuk produk interior perumahan. Karena itu kami yakin prospeknya di pasar global sangat besar,” tegasnya. (dsm/why)


Share to