Pandemi Covid-19, PMI Kota Probolinggo Ingatkan Pendonor Lewat SMS

Hilal Lahan Amrullah
Friday, 18 Sep 2020 22:46 WIB

Ilustrasi
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Selama pandemi covid-19, Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo rajin melakukan jemput bola. Yaitu dengan melakukan kegiatan donor darah di luar kantor, untuk menjaga stok darah tetap stabil.
Bagian Pelayanan PMI Kota Probolinggo, Suwito, mengatakan, PMI Kota Probolinggo melayani seluruh rumah sakit di kota ini. Ditambah dua rumah sakit di Kabupaten Probolinggo yang lokasinya berdekatan. Yaitu RSUD Tongas dan RSU Wonolangan. "Seperti RSUD Tongas dan RSU Wonolangan, itu biasanya ambil ke kita. Kalau darah kan lebih cepat didapat lebih baik," ungkapnya.
Karena itu, stok darah minimal yang harus terpenuhi sebanyak 10 kantong tiap masing-masing golongan darah. "Kita harus memenuhi stok minimal 10 kantong. Kakau ada 10 kantong masih relatif aman," terang Suwito.

Adapun hingga Jum'at (18/9/2020) jumlah kantong darah golongan A masih tersedia 83 kantong. Golongan B sebanyak 33 kantong, golongan O sebanyak 20 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 14. "Selama pandemi tidak ada pendonor. Kita SMS pendonor, yang waktunya donor mungkin karena lupa atau apa, diingatkan. Sehingga dengan SMS pada waktunya donor, dia jadi ingat," jelasnya.
Sementara kalau terjadi peristiwa urgen, petugas PMI Kota Probolinggo memberi informasi kepada para pendonor tersebut.
Saat ini, jumlah pendonor golongan darah yang sedikit yaitu pendonor darah golongan AB. Jumlahnya hanya 8 hingga 9 persen dari total keseluruhan. Tetapi memang yang membutuhkan juga relatif sedikit. "Kalau pendonor oleh petugas di lembaga PMI sendiri, kita adakan donor darah sendiri saat urgen. Yaitu saat stok darah di bawah minimal. Tetapi hal itu belum pernah terjadi," tegasnya. (hla/hvn)

Share to
 (lp).jpg)