Pansus Klarifikasi Bisnis Pasien Korona dan Insentif Nakes, Ini Jawaban Direktur RSUD dr Soedarsono

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Wednesday, 29 Jul 2020 15:03 WIB

Pansus Klarifikasi Bisnis Pasien Korona dan Insentif Nakes, Ini Jawaban Direktur RSUD dr Soedarsono

PEMBAHASAN: Pansus covid-19 saat menggelar rapat dengan Pemkot Pasuruan terkait penanganan covid-19, Selasa (28/7/2020).

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Isu mengenai bisnis pasien covid-19 maupun tidak cairnya intensif tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, dibahas pansus covid-19 DPRD setempat. Pasalnya, isu tersebut jadi pertanyaan bagi publik.

Informasi yang diterima pansus, sejumlah nakes di Kota Pasuruan tidak terima insentif tambahan sebagai jasa penanganan pasien covid-19. Selama 3 bulan bekerja, mereka hanya mendapat gaji pokok saja sesuai pembayaran kepangkatannya.

Hal itu disinggung Ismu Hardianto, anggota pansus covid-19. Politisi PKS itu menyayangkan belum cairnya insentif hingga bulan Juli, atau sekitar 4 bulan. “Apakah tidak masalah?” tanyanya.

Plt Direktur RSUD dr. R Soedarsono Kota Pasuruan, Tina Soelistiana memastikan bahwa tidak ada bisnis pasien covid-19 di RSUD Kota Pasuruan. “Saya juga tahu informasi tersebut. Tapi saya pastikan tidak terjadi di Kota Pasuruan. Tidak asal meng-covid-kan. Ada pemeriksaan serta diseleksi ketat," katanya, Selasa (28/7/2020).

Berkenaan insentif nakes, Tina -sapaannya- mengungkapkan untuk insentif bersumber dari dana bantuan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) tambahan. Untuk prosedur pengajuan, biayanya masih dalam verifikasi, kemudian masuk rekening kas daerah guna disalurkan ke nakes. Sumbernya bukan dari APBD.

“Sampai saat ini masih verifikasi di pusat, sehingga dana belum masuk. Itu dari dana BOK tambahan mulai bulan April-Juni,” jelasnya. “Jadi tidak apa-apa, karena nakes sudah menerima jasa operasional bekerja,” imbuhnya.

Namun, pembahasan tersebut tidak menyinggung berapa total nakes yang ada dan berapa besaran anggaran yang diajukan. Ketika dihubungi melalui ponselnya, Tina belum merespons sambungan telepon. (ang/sp)


Share to