Dana Transfer dari Pemerinah Pusat Dipangkas, Pemkot Pasuruan Tiadakan Nasi Saat Rapat

Amal Taufik
Friday, 24 Oct 2025 15:33 WIB

Kantor Pemkot Pasuruan
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Pemkot Pasuruan tengah melakukan penyesuaian anggaran untuk tahun 2026. Hal ini dilakukan imbas pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pasuruan Mochammad Amien mengungkapkan, pemangkasan dana transfer tersebut cukup berdampak bagi daerah. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyesuaian seluruh kegiatan penyelenggaraan pemerintahan untuk tahun 2026. Menurut Amien, yang pasti bakal terdampak adalah pembangunan fisik.
Belanja-belanja operasional juga akan diperketat. Misalnya anggaran untuk makan minum. "Kalau biasanya rapat ada nasi, nanti tahun depan tidak ada nasi. Hanya snack, itu pun masih harga satuannya dikurangi," kata Amien, Jumat (24/10/2025).
Selain itu, pemangkasan anggaran bakal berdampak pada tunjangan pegawai. Ia menyebut, tunjangan pegawai bakal tidak penuh sebagaimana sebelumnya.

Amien menambahkan, jika rampung dalam pekan ini, awal bulan November akan dilakukan pembahasan di DPRD. "Sampai sekarang masih diproses. Termasuk penghitungan SILPA kan juga masih berjalan," ujar Amien.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengatakan, dana transfer yang diproyeksikan sebesar Rp700 miliar, dipangkas Rp124 miliar. Dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) juga dipaangkas. Pemangkasan DBHCHT hingga 50 persen, dari yang diproyeksikan Rp32 miliar menjadi Rp16 miliar.
Walaupun kapasitas fiskal di tahun 2026 diproyeksikan berkurang, politisi Golkar tersebut memastikan pelayanan dan program-program yang bersentuhan dengan masyarakat akan berjalan maksimal.
"Roda pemerintahan tetap harus berjalan meski dengan keterbatasan anggaran. Hal-hal wajib, terutama yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat tetap jadi prioritas," ujar Adi. (pik/why)


Share to
 (lp).jpg)


