PASURUAN, TADATODAYS.COM - Revitalisasi Pasar Besar Kota Pasuruan tahap dua bakal dikerjakan tahun ini. Ratusan pedagang akan direlokasi sementara.

Pemkot Pasuruan pada Selasa (15/7/2025) lalu telah mengajak rembukan sekaligus memberikan sosialisasi kepada ratusan pedagang yang bakal terdampak di Gedung Gradhika.

Wakil Wali Kota Pasuruan Mukhammad Nawawi mengungkapkan, ada 208 pedagang yang terdampak revitalisasi. Mereka adalah pedagang yang sehari-harinya beraktivitas di sekitar lokasi yang terkena rehab.

Para pedagang ini bakal dipindah. Tempat mereka berdagang akan dibongkar. Namun begitu, Nawawi memastikan pemkot telah menyediakan tempat relokasi yang dinilai representatif.

SOSIALISASI: Pedagang mengikuti sosialisasi soal revitalisasi Pasar Besar, Selasa (15/07/2025). Foto: istimewa

Pedagang tidak direlokasi di luar Pasar Besar, melainkan masih di area pasar. Lokasi yang disiapkan yakni, lantai 1 sisi selatan kantor UPT Pasar Besar, lantai 2 sisi utara dan sisi selatan, area kios E, los bunga, porselen, dan los ikan.

"Prinsipnya, pemkot punya cita-cita bagaimana Pasar Besar kembali berjaya seperti dulu. Pengunjungnya ramai, dagangannya laris. Kami berusaha menghadirkan keadilan bagi semuanya," kata Nawawi.

Sementara itu, Munawaroh (60) salah satu pedagang di los daging mengungkapkan, pengunjung Pasar Besar kini tidak seramai dulu. Penjualannya pun lesu.

Soal revitalisasi pasar, Munawaroh mengaku sudah mengetahui bahwa los daging akan dibongkar dan dirinya direlokasi sementara. Ia tidak masalah karena masih di area Pasar Besar, dan tidak jauh dari tempat jualan semula, sehingga pelanggan tidak kesulitan mencari.

"Tempatnya di dekat los ikan sini. Dekat. Harapannya ya setelah direhab, Pasar Besar kembali ramai seperti dulu, karena sekarang jujur saja, sepi," ujarnya.

Revitalisasi Pasar Besar tahap II ini meliputi rehab los daging, komplek bedak asesoris, bedak konveksi, dan bedak buah-buahan. Selain itu, musala dan toilet juga akan diperbaiki, lalu perbaikan hydran, kanopi, serta perbaikan jaringan jalan dan drainase. Sumber anggaran revitalisasi Pasar Besar ini berasal dari bantuan keuangan Pemprov Jatim. (pik/why)