Paving dan Kanstin di Jalan Siaman Sering Dicuri, Pemkot Lapor Polisi

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Monday, 22 Jan 2024 16:07 WIB

Paving dan Kanstin di Jalan Siaman Sering Dicuri, Pemkot Lapor Polisi

DICURI: Paving dan kanstin di Jalan Siaman yang dicolong.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Paving dan kanstin di proyek perbaikan trotoar di sepanjang Jalan Siaman Kota Probolinggo kerap hilang dicuri. Atas kejadian ini, Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo memutuskan bakal melaporkannya ke kepolisian.

Berdasar penelusuran salah satu staf Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo, hilanya paving dan kanstin atau pembatas paving itu karena memang dicuri.

Kepala Dinas PUPR-PKP Setyorini Sayekti mengatakan, mulanya ia tidak mengetahui kalau paving itu hilang karena dicuri. Lalu salah satu stafnya sempat memergoki oknum berpakaian rapi, mengenakan sepeda motor matic jenis Honda Beat membawa paving.

Beredarnya foto terduga pelaku pencuri paving itu dibenarkan oleh Setyorini. “Iya betul, itu foto dari salah satu staf saya tadi. Kami mulanya tidak tahu kalau paving itu hilang dan dicuri,” ungkap Setyorini. 

TERDUGA: Pria bermotor yang menjadi terduga pencuri paving dan kanstin di Jalan Siaman, Kota Probolinggo.

Atas kehilangan ini, Setyorini Sayekti berencana melapor ke pihak kepolisian. Pelaporan ini tidak hanya karena kehilangan paving, namun juga dugaan pengrusakan kanstin atau pinggiran pembatas paving.

“Biar ada efek jera. Kami berencana melapor ke polisi. Selain paving hilang, kanstin atau pinggiran pembatas paving juga sering rusak,” katanya.

Ketika disinggung berapa jumlah paving yang hilang, Setyorini masih belum memastikan. Masih akan dihitung berapa yang hilang, karena bukan hanya sekali. Namun kehilangan paving ini sudah berkali-kali.

Seperti diketahui, Pemkot Probolinggo memperbaiki badan jalan Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien. Tidak hanya perbaikan jalan, pemkot juga memperbaiki trotoar sepanjang ruas jalan tersebut. Pemasangan paving trotoar ini dikebut hingga Januari 2024. (mel/why)


Share to