PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ramadan tiba. Para pedagang takjil pun bermunculan. Ruas Jalan Pahlawan dan Jalan HOS Cokroaminoto Kota Probolinggo langganan jadi sentra pasar takjil, selain di alun-alun dan sejumlah ruas jalan lainnya. Berdagang sejak pukul 15.00, pedagang takjil itu bisa meraup omset jutaan rupiah dalam sehari.

Pasar takjil di Jalan Pahlawan dan Jalan Cokroaminoto terlihat sudah ramai di hari pertama Ramadan 1445 Hijriyah, Selasa (12/3/2024) sore. Di ruas Jl Cokroaminoto, ramainya pasar takjil membuat lalu lintas bergerak melambat. 

RAMAI: Ruas Jalan HOS Cokroaminoto Kota Probolinggo semakin ramai dengan keberadaan pedagang takjil Ramadan.

Arjuno Satriyo Ageng, 18, salah seorang pedagang takjil asal Kelurahan Wiroborang, mengaku berjualan takjil saban Ramadan. Jualannya bervariasi, di antaranya kue basah, kue kering dan makanan siap saji.

Arjuno mulai menggeber dagangan pukul 15.00. Ia bisa mendapat keuntungan bersih Rp 200-500 ribu per hari. "Untungnya lebih kalau Rp 200-500 ribu per hari," katanya.

Sedangkan Maymuna, 50, warga Kebonsari Kulon yang berjualan takjil di Jalan Pahlawan, mengaku sudah berjualan setiap hari. Ia menjual ayam bakar, lele bakar, sayur lodeh, sayur sop, dan lainnya.

Menurutnya, jualannya di bulan Ramadan jauh lebih banyak disbanding hari-hari biasa. "Kalau sepi, bisa (untung, red) Rp 2,7 juta dari modal Rp 7 juta. Kalau ramai pembeli bisa dapat Rp 3,5 juta. Saya berharap tidak ada operasi dari Satpol PP untuk berjualan," katanya bernada harap. 

Sementara itu, pembeli bernama Khusnul, 32, warga Kelurahan Jrebeng Lor, menyatakan sangat terbantu dengan adanya pasar takjil. Ia jadi tidak bingung menyiapkan makanan untuk buka dan sahur.

“Mudah, tidak repot kalau pulang kerja sore. Jadi, beli lauk pauk gampang di bulan Ramadan," ungkapnya. (agg/why)