Pelaku Bobol Rumah, Lalu Bakar Jip Wisata Gunung Bromo

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 12 Nov 2021 16:05 WIB

Pelaku Bobol Rumah, Lalu Bakar Jip Wisata Gunung Bromo

TERBAKAR: Polisi melakukan pemeriksaan kendaraan jip yang terbakar di dalam garasi milik Misrat, warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Jip yang digunakan untuk jasa transportasi wisata Gunung Bromo itu sudah tidak dipakai lagi. (foto: istimewa)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebuah mobil jip milik Misrat, 43, warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dibakar orang tak dikenal pada Jumat (12/11/2021) dini hari. Jip yang digunakan untuk jasa transportasi wisata Gunung Bromo itu hangus dilalap si jago merah. Misrat pun mengalami kerugian sekitar 70 juta rupiah.

Dikonfirmasi melalui telepon, Misrat mengatakan, sekira pukul 1 dini hari ia sedang menonton televisi di rumahnya. Saat itu ia mendengar suara gaduh dari dalam garasi, tempat mobil jip diparkir.

Kemuadian pada pukul 2 dini hari, ia kembali suara dari dalam garasi. Suara kedua itu cukup keras seperti suara ledakan. Ia pun bergegas mendatangi garasi yang berada di samping rumahnya. “Ternyata api sudah membakar mobil dan garasi,” katanya.

Misrat langsung meminta tolong kepada tetangga sekitar untuk memadamkan api. "Beruntung rumah tidak terbakar, hanya bagian garasi saja," ujarnya.

Pasca kejadian, Misrat langsung memeriksa kondisi di sekitar rumahnya. Dari situlah, ia melihat ada jejak kaki yang diduga jejak pelaku. Sebelum memasuki garasi, pelaku diduga lebih dulu membobol pagar di belakang rumahnya. “Tapi tak berhasil, karena terkunci,” ujarnya.

Selanjutnya, pelaku diduga masuk dari samping rumahnya, lalu menuju garasi.

Misrat sendiri sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sukapura. Beberapa saat kemudian petugas Polsek Sukapura tim Inafis Polres Probolinggo mendatangi TKP dan membawa beberapa potongan bekas kebakaran.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukapura, AKP Sugeng Hariono membenarkan peristiwa tersebut. "Ya memang benar, kami masih mendalami dan menyelidiki kasus ini, " ujar Sugeng. (ang/don)


Share to