Pembangunan Jalan Bandealit Jember Ditarget Selesai sebelum Pencoblosan Pilkada 2024

Andi Saputra
Andi Saputra

Wednesday, 03 Jul 2024 16:16 WIB

Pembangunan Jalan Bandealit Jember Ditarget Selesai sebelum Pencoblosan Pilkada 2024

JALAN: Ekskavator membuka semak belukar untuk pembangunan jalan Bandealit.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pembangunan jalan Bandealit sepanjang 7,8 kilometer di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, ditarget selesai sebelum pencoblosan Pilkada Jember 2024, atau tepatnya 16 November 2024.

"Ini kontraknya sampai November. Namun mereka (kontraktor, red) berkomitmen selesai lebih cepat," kata Bupati Hendy kepada awak media, Rabu (3/7/2024).

Diketahui, anggaran pembangunan jalan di kawasan Taman Nasional Meru Betiri itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD 2024. Sebagaimana dokumen Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa pemerintah, anggaran pembangunan sebesar Rp 19,4 miliar.

Pemenang dari tender pembangunan jalan adalah PT Rajendra Pratama Jaya yang beralamatkan di Jalan Trunojoyo Nomor 52, Kauman, Kepatihan, Kecamatan Kaliwates. Dalam penawarannya perusahaan lokal tersebut menawarkan efesiensi hampir 30 persen dari pagu anggaran yang dipatok OPD terkait atau dengan kata lain dari pagu Rp 19,4 miliar, PT Rajendra Pratama Jaya bersedia mengerjakan hanya dengan anggaran Rp 14 miliar.

Pembangunan jalan selebar 4 meter itu sendiri telah dimulai sejak Rabu (22/5/2024) lalu hingga saat ini berdasar keterangan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember progres pembangunan masih berjalan separuh atau masih kurang sekitar 4 kilometer lagi. Meski demikian Bupati optimistis pembangunan akan selesai lebih cepat dari kontrak pengerjaan.

Sebelum melakukan pembangunan jalan Bandealit terlebih dahulu Pemkab Jember telah memperoleh izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Dari situ Bupati Hendy memastikan bahwa pembangunan jalan Bandealit dilakukan dengan prosedur yang serius dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Sebab, kawasan yang dilalui jalan merupakan kawasan Taman Nasional.

Terkait tujuan pembuatan jalan, pada bulan Mei 2024 lalu dikatakan oleh Bupati Hendy bahwa pembuatan jalan dilakukan untuk mengoptimalkan potensi kawasan konservasi TNMB sebagai destinasi ekowisata dan pendidikan lingkungan. Termasuk untuk meningkatkan kunjungan ke Pantai Bandealit yang disebut sebagai pantai surga yang tersembunyi. (as/why)


Share to