Pemkab Banyuwangi Kembali Tingkatkan Pengawasan Penyebaran Covid-19

Mohamad Abdul Aziz
Thursday, 05 Jun 2025 17:21 WIB

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran kewaspadaan mengenai peningkatan kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia Tenggara. Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menindaklanjuti dengan terus melakukan pemantauan, meski saat ini belum ada laporan kasus Covid-19.
“Sejauh ini, tidak ada laporan kasus Covid-19 terkonfirmasi di Banyuwangi dalam minggu terakhir. Tetapi Kami terus melakukan pemantauan dan langkah antisipasi," kata Plt Kepala Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat, Kamis (5/6/2025).
Karena itu, Dinkes mengimbau masyarakat Banyuwangi untuk tetap waspada terhadap Covid-19. “Tapi tidak perlu panik,” kata Amir.
Menurutnya, pemantauan dilakukan secara berkala melalui pelaporan dari fasilitas layanan kesehatan di Banyuwangi. “Kami sudah bertemu dengan seluruh kepala puskesmas dan pimpinan rumah sakit se-Banyuwangi untuk antisipasinya. Bahkan, kami meminta rumah sakit juga mulai menyiapkan ruang isolasi kembali jika memang diperlukan," jelasnya.

Saat ini, lanjut Amir, virus Covid-19 yang menyebar merupakan varian yang berkembang dari garis keturunan omicron. Varian ini merupakan jenis virus yang relatif tidak berbahaya, namun lebih cepat penyebarannya dibandingkan jenis lainnya.
“Varian omicron hanya masuk di saluran pernapasan atas sehingga tingkat fatalitasnya rendah. Namun yang perlu diwaspadai adalah kecepatan penularan virus ini,” jelasnya.
Amir menghimbau, meski kasus Covid-19 saat ini tidak separah gelombang awal pandemi, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, agar tidak menularkan penyakit ke orang lain. “Meskipun ini tidak sampai mematikan, tapi itu mengganggu kesehatan. Dan kita tidak tahu apakah dia (kena) Covid-19 atau tidak,” ucapnya.
Amir menegaskan, pola hidup sehat dan bersih harus kembali dibiasakan. Baik oleh anak-anak dan juga dewasa. “Sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau memakai hand sanitizer. Wastafel atau tempat cuci tangan yang sudah ada baik di ruang publik bisa dimanfaatkan kembali. Paling penting, sekarang kalau flu, batuk, harus pakai masker," katanya. (azi/why)

Share to
 (lp).jpg)