JEMBER, TADATODAYS.COM – infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Jember kondisinya banyak yang rusak. Bahkan, kerusakan jalan poros hampir merata di 31 kecamatan. Untuk itu, Pemkab Jember menggelontorkan dana besar untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

Hal itu terungkap saat Dinas PU Bina Marga dan SDA Kabupaten Jember menghadiri rapat pembahasan R-APBD 2022 bersama Komisi C DPRD Jember, Selasa (16/11) kemarin, di Gedung DPRD. Dari rapat tersebut diketahui, proyek pembangunan jembatan sebesar Rp 8,4 miliar. Sedangkan anggaran perbaikan jalan digelontor Rp 664 miliar, untuk 25 paket pengerjaan

Saat ini, sebagian 9 dari 25 paket proyek tersebut sudah siap dilelang. “Sisanya menunggu selesai lelang konsultan perencanaan,” kata Plt Kepala Dinas PU Bina Marga SDA Jember, Rahman Anda.

Untuk jadwal tender, kata Rahman, diperkirakan berlangsung pada akhir Nvember 2021. Rahman mengatakan, pengerjaan proyek tersebuat berlaku skema tahun jamak atau multiyears. Sehingga, anggaran jalan terbagi atas nominal Rp 115 miliar di tahun 2021, dan Rp 549 miliar untuk tahun 2022.

Sementara, Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Sujarwo menjelaskan bahwa kerusakan jalan poros memang merata terjadi di 31 kecamatan.

Kerusakan jalan paling parah berada di jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Wuluhan ke Kecamatan Ambulu danke Kecamatan Tempurejo. “Juga kerusakan jalan utama menuju Kecamatan Puger,” kata Sujarwo.

Tak hanya menggelontorkan dana perbaikan jalan dan jembatan, Pemkab Jember melaui Dinas PU Cipta Karya juga menyiapkan anggaran penerangan jalan umum senilai Rp 110,8 miliar. (ang/don)