JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember menargetkan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Ini untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jember tahun anggaran 2022 yang akan disampaikan evaluasinya oleh BPK tahun 2023 mendatang.

Target itu, menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, optimis bisa diraih Jember. Sebab, pada dua tahun sebelumnya Jember mampu pelan-pelan naik peringkat. Dari penilaian Disclaimer di tahun 2019, Laporan Keuangan tidak wajar di tahun 2020, dan Wajar Dengan Pengecualian atau WDP di tahun anggaran 2021.

"Upaya untuk mewujudkan itu (WTP, red) bisa dengan cara menyelesaikan tanggung jawab secara konsisten dan laporan keuangan yang detail," kata Bupati Hendy saat memberikan pengantar dalam rapat kordinasi pengawasan tindak lanjut BPK RI, di Aula Hotel Royal, Senin (5/12/2022).

Bupati Hendy menyebutkan, BPK memberikan penilaian WTP pada laporan keuangan Jember maka akan berdampak pada sisi investasi.

Menurutnya para investor hanya akan melirik daerah dengan Iklim kondusif dan tata pemerintahan yang baik, sehingga menargetkan penilian WTP dari BPK adalah wajib diraih. "Agar Jember dilirik investor, sehingga peluang pekerjaan jadi lebih banyak," kata Bupati. (*/as/why)