JEMBER, TADATODAYS.COM - Personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas dikerahkan guna pengamanan Pemilu 2024. Terdapat 248 personel TNI dan 645 personel Polri yang dikerahkan di 7.706 TPS di Kabupaten Jember.

 Hal itu disampaikan Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Senin (12/2/24). "Kami mengerahkan 1/3 kekuatan Polres Jember dalam mengawal dan mengamankan Pemilu 2024.  Kami juga dibantu rekan-rekan TNI dalam menyukseskan gelaran ini," katanya.

Menurutnya, ada enam TPS rawan yang menjadi perhatian dan berada dalam satu wilayah, yakni Kecamatan Tempurejo. "Bukan rawan konflik, tapi kondisi geografis atau kondisi alam, sulitnya daerah yang dijangkau, khususnya kalau hujan lantaran berada di tebing dan tanah merah, kerawanan pada kondisi demografi," imbuh AKBP Bayu.

Sementara, untuk sistem pengamanan Pemilu 2024, Bayu menyebut akan ada dua personil yang bertugas mengawasi empat TPS jika itu masuk dalam wilayah rawan. Jika itu masuk wilayah yang dinilai kurang rawan, dua polisi bisa mengawasi hingga 12 TPS.

"Jadi hari ini pelepasan, besok survey lokasi TPS, setelah itu mereka menetap di dusun atau desa tersebut untuk mempersiapkan pungut dan hitung suara. Para personel bertugas tiga hari di tanggal 13-15 Februari," imbuh Bayu.

Selain itu, terkait netralitas, Bayu berkomitmen untuk menjaga netralitas para personilnya dengan tidak memasuki arena politik.

"Sudah ada UU Kepolisian yang menyebut bahwa kami tidak memiliki hak pilih dan memilih. Itu yang kami junjung tinggi. Tentu kami tidak akan masuk arena politik," pungkasnya. (dsm/why)