Penjahat Kelamin Eksibisionis Berkeliaran di Lingkungan Kampus Unej

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Sunday, 02 Oct 2022 18:44 WIB

Penjahat Kelamin Eksibisionis Berkeliaran di Lingkungan Kampus Unej

JEMBER, TADATODAYS.COM - Ada penjahat kelamin yang suka mempertontonkan alat kelaminnya (eksibisionis) berkeliaran di lingkungan kampus Universitas Jember (Unej). Dalam sebulan terakhir, tercatat ada 9 laporan terjadinya eksibisionis telah diterima oleh tim Pusat Studi Gender (PSG) Unej.

Ketua PSG Unej Linda Dwi Eriyanti mengatakan, dari laporan yang diterima pihaknya bahwa rata-rata pelaku eksibisionisme melancarkan aksinya dengan memanggil korban kemudian menunjukkan alat kelaminnya. “Ketika korban melihat, saat itu pula ditunjukkan alat kelaminnya,” jelasnya saat dikonfirmasi tadatodays.com via telepon, Minggu (2/10/2022).

Tempat kejadiannya, menurut Linda, di antaranya ialah di Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip dan Jalan Jawa. Umumnya, pelaku eksibisionisme tersebut melancarkan aksinya pada pagi dan sore hari ketika keadaan masih sepi. “Kebanyakan di sore dan pagi hari saat masih sepi,” ungkapnya.

Kebanyakan pelaku, kata Linda, adalah laki-laki. Sedangkan korbannya kebanyakan mahasiswi Unej. Tetapi juga ada pelapor dari luar kampusnya. “Ada juka korban dari luar kampus Unej,” jelasnya.

Linda menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Jember terkait kasus tersebut. Salah satu aksi eksibisionisme itu telah terekam oleh CCTV salah satu toko di Jalan Kalimantan. “Polisi sudah mengantongi rekaman kejadian,” terangnya.

Menurutnya, rata-rata korban enggan melapor, karena kejadian itu dikhawatirkan jadi aib yang terbuka. “Mungkin korban enggan melapor karena dianggap aib. Sebab, kebanyakan korban akan disebut mau-mau saja. Padahal, tidak,” tambah Linda.

Untuk itu, PSG Unej gencar melakukan sosialisasi ini kepada mahasiswa Unej terkait bentuk kekerasan seksual, termasuk eksibisionisme. Lalu, PSG juga telah membagikan buku saku terkait kekerasan seksual tersebut. “Kami sudah memberikan buku saku tentang kekerasan seksual,” ungkapnya.

Selanjutnya, Linda menganjurkan apabila mengalami kekerasan seksual seperti eksibisionisme, korban merekam video atau berteriak. “Ambil video atau berteriak saat ada eksibisionisme. Jangan diam!” kata Linda menganjurkan.

PSG Unej juga telah menyebar nomor narahubung bila ada yang menjadi korban eksibisionisme atau kekerasan seksual lainnya. Berikut ini adalah nomor narahubung PSG Unej:  08124985231 dan 08179310690. (iaf/why)


Share to