Penjualan Kurma Meningkat, Harga Menurun

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Monday, 20 Mar 2023 15:03 WIB

Penjualan Kurma Meningkat, Harga Menurun

SAMBUT RAMADAN: Karyawan Toko Alwi di Jember saat menata kurma.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Menjelang Ramadan 1444 H, beberapa komoditas favorit kerap diburu. Salah satunya adalah kurma. Toko Alwi, salah satu toko yang menjual kurma di Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, mengaku stoknya bertambah tiga kali lipat.

Pemilik toko Alwi, Marisa, mengaku penjualan kurma menjelang Ramadan tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. "Paling tidak, di tahun kemarin itu keluarnya sekitar 500 dus. Untuk sekarang itu sekitar 3 kali lipat sampai 5 kali lipat," jelasnya saat dikunjungi di tokonya, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 12.00.

Menurut Marisa, per dus berisi 10 kg kurma. Jenis kurma yang banyak diburu pembeli ialah Mesiran. "Harganya standar," katanya.

Harga kurma per dus termurah Rp 195 ribu. "Yang standar itu Rp 220 ribu dan termahal Rp 1,5 juta per karton," ungkapnya.

Terkait harga kurma umumnya, Marisa menjelaskan, cenderung turun saat ini. "Soalnya lagi panen raya," ujarnya.

Selain kurma, lanjutnya, komoditas yang diminati ialah kismis. "Soalnya sepaket sama kurma," jelasnya.

Salah seorang pembeli yang sedang menyurvei, Yanti, mengaku kebutuhan membeli kurma tersebut untuk takjil. "Kurma kan manis dan dari segi kesehatan itu tidak membuat gula darah naik," ungkapnya.

Beda halnya dengan pembeli lainnya, Dina Eka. Ia mengaku bahwa dirinya menikmati kurma saat takjil karena menjadi sunnah Rasul. "Selain manis juga langsung segar habis makan kurma," katanya.

Dina lebih memilih kurma dengan harga standar. "Nggak terlalu mahal, dan nggak terlalu murah. Sekalian buat selamatan," jelasnya. (iaf/why)


Share to