BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus tengah dipersiapkan KPU Banyuwangi untuk gelaran Pilkada Serentak 2024. TPS khusus tersebut disediakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi untuk memenuhi 900 penghuni, baik tahanan maupun narapidana.

Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi dan koordinasi dengan KPU Banyuwangi, dua TPS tersebut akan melayani 450 hingga 580 orang atau pemilih. "Jumlah penghuni di Lapas Banyuwangi, baik tahanan maupun narapidana saat ini berjumlah 900 orang, jadi dua TPS kami rasa sudah cukup," kata Agus usai bertemu komisioner KPU Banyuwangi M Qowim, Selasa (9/7/2024). 

Saat ini pihaknya terus melakukan kordinasi, baik itu kepada KPU maupun PPK. Terutama untuk pendataan dan pemutakhiran daftar pemilih, dan menjamin agar seluruh tahanan maupun narapidana dapat terdaftar dan menyalurkan hak pilihnya. “Penggunaan hak milih merupakan hak konstitusional warga negara. Tidak terkecuali mereka yang sedang menjalani pembinaan di Lapas," katanya. 

Sementara, komisioner KPU Bamyuwangi M Qowim mengatakan, pihaknya bersama Lapas akan segera mendata para warga binaan. Karena jumlah keluar masuk di Lapas cukup tinggi, maka kordinasi akan dilakukan secara intens kepada jajaran lembaga pemasyarakatan.

"Kami akan segera melakukan pendataan untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di TPS Khusu lapas," kata Qowim.

Qowim menambahkan, DPT yang ada di TPS khusus ini tidak sama seperti di tps pada umumnya yang disesuaikan dengan KTP-nya. Sebab, pemilih di lembaga pemasyarakatan tidak hanya warga Banyuwangi.

"Misal, ada warga ber-KTP di luar kota Banyuwangi, maka akan mendaptakan satu surat suara. Sementara bagi warga Banyuwangi akan mendapatkan dua surat suara pemilihan," jelasnya. (azi/why)