JEMBER, TADATODAYS.COM - Teka-teki matinya puluhan kambing yang ditemukan secara misterius di lereng Gunung Gumitir, tepatnya di Dusun Mrawan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, akhirnya terungkap. Sebanyak 29 kambing itu ternyata mati setelah truk pengangkutnya mengalami kecelakaan. 

Hal itu disampaikan Kapolsek Sempolan AKP M Na'i, Minggu (9/6/2024) siang. Kepada awak media ia menyampaikan bawah kambing-kambing itu berasal dari Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, hendak dikirim ke Jakarta untuk dijadikan hewan kurban. "Ini dari Banyuwangi mau dikirim ke Jakarta. Tapi mau ditampung dulu di Umbulsari Jember," katanya.

Puluhan kambing tersebut diangkut menggunakan truk. Dari keterangan yang diperolehnya, truk itu mengangkut kambing dengan sistem dua susun.  Di pertengahan jalan, truk mengalami kecelakaan yang mengakibatkan papan penyekat susunan kambing ambrol kemudian menimpa kambing-kambing yang berada di bagian bawah hingga mengakibatkan kematian.

Khawatir memberikan beban berlebih, setibanya di jalur Gumitir sopir memilih membuang puluhan bangkai kambing yang dibawanya itu ke dalam jurang sungai di KM 38 jalur Gumitir, tepatnya di Dusun Mrawan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. Lokasi itu, dipilih lantaran berada di tengah hutan dan jauh dari perumahan warga. "Ini murni kecelakaan. Kambingnya mati bukan karena virus atau penyakit," katanya. 

Atas kejadian itu, kepolisian setempat menghimbau agar pengirim hewan kurban lebih berhati-hati dan menyiapkan sistem pengiriman seaman mungkin, karena diketahui pada waktu sebelumnya tidak jauh dari lokasi juga ada 10 kambing yang dibuang di lereng Gumitir. (as/why)