Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi di Sungai Bondoyudo Berlanjut, Polisi Siapkan Tes DNA

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Thursday, 06 Feb 2025 16:51 WIB

Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi di Sungai Bondoyudo Berlanjut, Polisi Siapkan Tes DNA

BAYI: Jasad bayi laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bondoyudo, Minggu (2/2/2025) lalu.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan jasad bayi laki-laki di daerah aliran sungai Bondoyudo dam talang, Dusun Pucukan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro Jember, Minggu (2/2/2025) lalu. Tes DNA bahkan siap dilakukan untuk mengungkap kasus ini. 

Kanit Reskrim Polsek Semboro Aipda Yayang Pangestu menyebutkan, kondisi jasad bayi berkelamin laki laki itu sudah lengkap, dan sudah waktunya dilahirkan atau sudah umur 9 bulan. Hal tersebut dikuatkan dengan pemeriksaan autopsi oleh tim medis RSD dr Soebandi.

Kondisi bayi itu, kata dia, ditemukan masih utuh, Namun sekujur tubuhnya memang terlihat sangat biru. Diduga bayi tersebut sudah dibuang sekitar tiga hari , hal itu yang membuat jasad bayi itu terlihat tidak lengkap.

"Jadi hasil dari otopsi dari RS Soebandi bisa disimpulkan jika bayi tersebut sudah lengkap dan memang waktunya dilahirkan. Hal ini kami duga memang sengaja dibuang sama yang bersangkutan," kata Aipda Yayang, Kamis (6/2/2025) sore.

Namun demikian, kasus tersebut masih dalam proses lidik oleh pihak kepolisian. "Kami lakukan lidik (penyelidikan, red) sampai saat ini, dan tes DNA siap kami lakukan jika terduga tersangka sudah kami amankan. Mohon doa semoga terungkap," pungkasnya.

Sementara itu, pihak RSD dr Soebandi enggan membuka hasil otopsi. "Kalau hasil otopsi jangan konfrimasi ke saya, langsung ke penyidik saja," terang Humas RSD dr Soebandi dr Iwan saat dikonfirmasi.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Pucukan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, digemparkan oleh penemuan jasad bayi laki-laki yang mengapung di aliran Sungai Bondoyudo, Minggu (02/2/2025) pagi.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh sekitar pukul 10.30 WIB. Jasad bayi itu pertama kali ditekukan oleh seorang pemancing.

Kasus pembuangan bayi bukanlah hal baru di Jember. Januari 2025 lalu kasus serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Tanggul. (dsm/why)


Share to