PASURUAN, TADATODAYS.COM - Penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Karangketug hingga Sabtu (7/11/2020) belum disimpulkan. Sementara ada dua versi titik api dalam penyelidikan polisi. Yakni warung kopi dan bengkel.

Hal itu disampaikan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman saat dihubungi via telepon. “Sampai saat ini kami masih terus telusuri penyebabnya. Namun, kami menduga kalau tidak dari bengkel, ya dari warung kopi,” terangnya.

Perwira yang akrab disapa Arman itu mengaku tidak bisa memastikan kapan penyidikan kasus tersebut rampung. Hal itu menurutnya tergantung barang bukti dan saksi. Selain dibantu Polda Jatim, polresta juga berkoordinasi dengan pemkot untuk mengungkap peristiwa tersebut.

Sebelumnya, kobaran api yang membakar Pasar Karangketug menghanguskan 82 bedak, Rabu (4/11/2020) sekira pukul 19.00 WIB. Lima mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan baru mampu memadamkan api 1,5 jam kemudian.

Sementara itu, pemkot setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pasca kebakaran telah berdialog bersama puluhan pedagang. Hasilnya, pemkot mengupayakan pendirian tenda darurat, agar aktivitas jual beli tetap bisa dilakukan.

Pemkot juga mengkoordinasi pedagang dan satpol PP untuk bergantian menjaga barang milik pedagang, selama pasar belum diperbaiki. Selain itu, pemkot juga mengupayakan bantuan sosial langsung tunai untuk meringankan beban pedagang. (ang/sp)