Peringati Harganas 2021, Dinkes P2KB dan Duta Genre Ingatkan Pentingnya Keluarga

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Tuesday, 29 Jun 2021 14:52 WIB

Peringati Harganas 2021, Dinkes P2KB dan Duta Genre Ingatkan Pentingnya Keluarga

SEHAT BAHAGIA: Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memberikan semangat pada Aminah, istrinya, saat senam ceria yang dilaksanakan dalam peringatan Harganas. Tampak peserta senam juga terlihat antusias mengikuti gerakan instruktur.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia, tentu dambaan setiap orang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan persiapan dengan matang sebelum menikah.

Bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional yang diperigati setiap 29 Juni, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo, menggelar serangkaian kegiatan.

Di antaranya, membagikan paket handsanitizer dan masker pada pengunjung dan pengendara di sekitar Alun-alun Kota Probolinggo bersama insan generasi keluarga berencana (Insan Genre), Selasa (29/6/2021).

Setelah dari Alun-alun, digelar senam cerdik yang diikuti langsung Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang didampingi sang istri sekaligus ketua TP PKK dan Bunda Genre Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin. Hadir juga Sekda Ninik Ira Wibawati dan Plt Kepala Dinkes Setiorini Sayekti.

CEGAH VIRUS: Dinkes P2KB Kota Probolinggo bersama Insan Genre membagikan paket masker dan handsanitizer untuk mencegah penyebaran covid-19 pada pengunjung dan pedagang alun-alun kota dan pengendara.

Cerahnya sinar matahari pagi itu, menambah semangat para ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Probolinggo untuk mengikuti senam cerdik. Termasuk walikota bersama bunda genre, mereka mengikuti arahan sang instruktur. Sesekali tampak walikota bersenda gurau bersama Aminah di sela-sela aktivitas senam.

Puncak kegiatan Harganas ke-28 dipungkasi dengan upacara virtual yang dilangsungkan di ruang Command Center kantor Walikota Probolinggo. Upacara Virtual ini diikuti oleh Walikota, Bunda Genre, Sekretaris Daerah, TP PKK Kota Probolinggo Pokja IV.

Ada pesan penting yang dapat dipetik dalam peringatan Harganas ini. Ditemui di sela-sela kegiatan, Bunda Genre Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin mengatakan, bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peranan sangat penting sebagai tempat sosialisasi pertama terhadap nilai nilai kehidupan.

Peranan keluarga juga dinilai sangat penting dalam pembentukan karakter anak bangsa, terlebih dalam situasi pandemi saat ini. Aminah mengatakan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi keluarga untuk berbenah. Caranya, dengan mengembalikan makna keluarga pada hakikatnya.

CERIA: Plt Kepala Dinkes P2KB Setiorini Sayekti antusias mengikuti senam bersama para peserta dalam rangkaian kegiatan Harganas.

“Saat ini kita sedang memasuki masa transisi. Antara pandemi covid-19 menuju era adaptasi kebiasaan baru. Saat ini penyesuaian era digital berbasis online bagi remaja, permasalahan remaja, serta tingginya angka stunting juga menjadi ancaman dalam mewujudkan generasi yang berkualitas,” kata Aminah.

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes P2KB Kota Probolinggo Setiorini Sayekti menyampaikan, tema peringatan Harganas ke-28 ini adalah "Keluarga Keren Cegah Stunting". Stunting masih jadi pekerjaan rumah besar di Indonesia. Tak terkecuali di Kota Probolinggo. Meskipun di Kota Probolinggo angka stunting kecil, tapi upaya pencegahan stunting tetap penting dilakukan.

“Dimulai sejak sebelum pernikahan sampai dengan menikah dan hamil. Di masa kehamilan terutama di masa 1.000 hari pertama kelahiran, menjadi masa-masa yang paling penting, masa emas bagi pertumbuhan anak kedepannya. Oleh karenanya, gizi sang anak akan menentukan segalanya, terutama untuk menekan stunting,” kata perempuan yang akrab disapa Rini itu.

TUGAS BERSAMA: Duta Genre Kota Probolinggo foto bersama dengan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Ketua TP PKK Aminah, Sekda dr. Ninik ra Wibawati, dan Plt Kepala Dinkes P2KB Setiorini Sayekti.

Setiorini yang juga menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan ini juga mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah dalam menekan stunting salah satunya dengan sosialisasi pada calon pengantin. Pihaknya terus memberikan informasi tentang program keluarga, khususnya bagi calon ini disaat memasuki masa kehamilan.

Upaya lainnya yaitu pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu. “Harapannya, angka bayi yang kurang gizi bisa ditekan seminimal mungkin. Targetnya, di Kota Probolinggo nanti tidak ada lagi stunting,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Duta Genre juga ikut ambil bagian. Salah satu Duta Genre 2019 Firda Ayu Kumala berharap, kehadiran keluarga benar-benar dirasakan oleh anak. Remaja yang baru lulus SMA ini melihat, selama ini banyak keluarga yang komunikasinya tidak intens antara orangtua dan anak.

“Dengan adanya Harganas ini, saya berharap hubungan keluarga di Kota Probolinggo semakin erat. Karena selama ini saya melihat, anak seperti kehilangan sosok orangtua yang sehari-hari sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan mereka sibuk dengan gadget masing-masing,” jelasnya. (*/mel/sp)


Share to