JEMBER, TADATODAYS.COM - Banyaknya pihak tak bertanggungjawab yang memaku pohon, membuat mahasiswa Divisi Pencinta Alam (Mahadipa) Fakultas Teknik Universitas Jember resah. Mereka lantas menggelar aksi mencabuti paku dalam momen Hari Bumi Sedunia, Jumat (22/4/2022).

Aksi cabut paku di pohon-pohon dilakukan di sekitaran Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, Jalan Riau, Jalan Mastrip yang berada di Kecamatan Sumbersari. Satu per satu paku yang tertancap di pohon dicabuti dengan alat dan dikumpulkan di dalam wadah.

Risky Maulana, 20, anggota Mahadipa Fakultas Teknik Unej mengatakan, aksi tersebut adalah serangkaian peringatan hari bumi yang akan dilaksanakan 22 April mendatang. Tidak hanya aksi cabut paku, mereka juga aakan melakukan aksi penanaman pohon yang dilakukan di Sanenrejo.

Rizky menyampaikan, paku-paku yang tertancap tersebut merupakan sisa pemasangan poster yang tidak dibersihkan oleh pemasangnya. Hal itu jelas merusak pohon dan membahayakan jika paku berkarat. “Paku yang sudah berkarat itu menimbulkan reaksi kimia pada pohon, bahkan pohon rentan terkena penyakit,” ungkapnya.

Lily, 21, mahasiswa Fakultas Teknik menyarankan saat Pemilu yang diharuskan memasang alat kampanye di pohon. Ia menyarankan menggunakan cara lain yang tidak mengakibatkan kerusakan pada lingkungan. “Baliho atau alat kampanye jangan dipaku di pohon,” tegasnya. (bp/sp)