Perpustakaan Keliling Hadir di J-HUR, Masyarakat Bisa Daftar Anggota Perpusda

Andi Saputra
Andi Saputra

Friday, 11 Mar 2022 19:23 WIB

Perpustakaan Keliling Hadir di J-HUR, Masyarakat Bisa Daftar Anggota Perpusda

MENINGKATKAN LITERASI: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember menyediakan mobil perpustakaan keliling untuk memberikan fasilitas bacaan bagi masyarakat. Kegiatan ini terus digalakkan demi meningkatnya literasi warga.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Mobil perpustakaan keliling milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember, kembali beroperasi di acara kunjungan Bupati Hendy Siswanto. Kunjungan bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertajuk Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) digelar di kantor Kecamatan Sumberbaru.

Kehadiran perpustakaan keliling di acara J-HUR, Jumat (11/3/2022) merupakan upaya pemkabmendorong minat baca masyarakat Jember. Sekaligus membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat Jember untuk memiliki kartu pengunjung Perpusda.

Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember Yunita Maharani mengatakan, pelayanan gelar pustaka merupakan gelaran rutin di setiap acara J-HUR. Gelar pustaka juga beroperasi pada J-HUR di empat kecamatan sebelumnya. Yakni, Kecamatan Silo, Sumberjambe, Panti, dan Jombang.

Memberikan masyarakat kesempatan mendaftar sebagai pengunjung Perpusda itu, sebagai upaya menggaet masyarakat untuk mencintai literasi. Khusus masyarakat yang berada di kecamatan di luar kota, Yunita –sapaan akrabnya- masyarakat bisa mengaksesnya melalui aplikasi e-Book Perpusda Jember.

“Bisa di-download di playstore. Tulisannya e-Book Perpusda Jember,” terangnya. Lebih lanjut, selain beroperasi pada giat J-HUR, Gelar Pustaka juga rutin dilaksanakan di Car Free Day alun-alun Jember setiap Minggu pagi. Tak hanya itu, mobil perpustakaan keliling juga kerap menguji sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Jember.

Nadya Rahma, salah seorang pengunjung mengatakan, Perpusda perlu menambah koleksi buku. Karena minat baca anak muda sepertinya setiap tahun berubah mengikuti perkembangan zaman. “Novel-novel baru perlu ditambah, saya cari novel baru belum ada,” kata pelajar SMA kelas 2 itu.

Selain, itu ia juga menginginkan jangka waktu pinjaman dapat diperpanjang lebih dari 14 hari. “Kalau bisa lebih lama lagi waktu pinjamannya. Setengah bulan kurang,” katanya sembari tersenyum. (*/as/sp)


Share to