JEMBER, TADATODAYS.COM - Persid Jember terus bersiap menghadapi babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur. Persid Jember membidik kemenangan di laga perdana grup AA kontra Persebo 1964 Bondowoso, Senin (20/1/2025) siang di Banyuwangi. 

Babak perebutan tiket 16 besar Liga 4 Jatim ini akan berlangsung pada 20-25 Januari. Grup AA dan Grup BB bakal digelar di dua tempat di Banyuwangi, yakni Stadion Diponegoro untuk grup AA dan lapangan Bima Sakti, wongsorejo, Banyuwangi untuk grup BB. 

Persid Jember masuk dalam grup AA, bersama Persewangi Banyuwangi, Persebo 1964 Bondowoso, dan Persesa Sampang. 

Persid dijadwalkan melakukan tiga kali pertandingan. Pertama, Persid Jember bakal berhadapan dengan Persebo 1964 Bondowoso pada Senin 20 Januari pukul 13.00 WIB. Laga kedua akan berlangsung pada Rabu 22 Januari pukul 15.00 WIB, Persipro berhadapan dengan tuan rumah Persewangi Banyuwangi. Pertandingan ketiga bakal dihelat Jumat 24 Januari 2025 pukul 13.15 WIB, Persid Jember melawan Persesa Sampang.

Pelatih Persid Jember Misnadi Amrizal mengaku timnya telah berlatih keras. Para pemainnya juga dalam kondisi sempurna untuk bertanding. Bahkan pemain yang sempat mengalami cidera sudah berangsur pulih.

Namun demikian, coach Misnadi mesti merelakan salah satu pemainnya atas nama Dimas Wahyudi tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan perdana melawan Persebo 1964 Bondowoso. Itu karena Dimas mendapat akumulasi kartu kuning.

“Kondisi pemain semuanya tidak ada masalah dan sudah kami siapkan untuk putaran kedua ini. Bahkan yang kemarin cidera juga sudah pulih. Tinggal satu pemain yang akumulasi kartu, jadi tidak bisa tampil dipertandingan perdana,” kata coach Misnadi, Sabtu (18/1/2025) sore.

Selama pelatihan, kata Misnadi, dirinya memfokuskan pada peningkatan performa serta kerjasama tim. “Pagi tadi latihan terakhir sebelum besok sore berangkat. Banyak hal yang mesti jadi bahan evaluasi, terutama di lini belakang,” sambungnya.

Selanjutnya, skuad tim berjuluk Macan Raung itu bakal bertolak menuju Banyuwangi pada Minggu (19/1/2025) sore. Coach Misnadi menyebut tantangannya adalah cuaca. Sebab, Persid mendapat kesempatan bermain pada jam pertama di siang hari.

Walau begitu, coach Misnadi tetap menargetkan poin penuh pada pertandingan perdana nanti. “Harus maksimal, karena laga-laga ini sangat penting sekali. Terlebih di pertandingan pertama, kita maksimalkan tiga poin biar pertandingan selanjutnya bisa lebih nyaman,” urainya.

Lebih lanjut, Misnadi tidak mau menganggap enteng setiap tim yang bakal mereka hadapi. Sebab, setiap tim telah melewati tahap pertama. “Semua punya kualitas, tidak boleh menganggap tim remeh.  Itu bisa jadi boomerang bagi kita,” ujarnya. (dsm/why)