PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengunjungi pasar sapi Wonoasih Kota Probolinggo, Selasa (14/1/2025) siang. Ia memberikan obat dan vitamin untuk pencegahan PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) pada sapi.

Diketahui, sudah ada 11 ribu lebih hewan ternak sapi di Jawa Timur yang terjangkit PMK. Dari jumlah tersebut, 65 persen sedang proses penyembuhan, 26 persen sembuh, dan 9 persen mati.

DISINFEKTAN: Kendaraan hewan ternak disemprot disinfektan.

Pada Selasa sekitar pukul 13.30 WIB, sebelum memasuki pasar, Pj Gubernur Adhy bersama petugas gabungan menyemprot truk atau pikap dengan disinfektan. Kemudian mereka mengedukasi sopir tentang pencegahan PMK.

Saat memasuki pasar dan meminjau sapi, para pedagang sapi bertanya ada apa. Mereka juga bertanya apakah ada kemungkinan penutupan pasar. Pj Gubernur Adhy menjawab tidak ada penutupan, sembari membagikan obat dan vitamin. Para pedagang itu pun berebut.

Pj Gubernur Adhy mengatakan, kondisi pasar hewan ternak di Probolinggo dalam keadaan aman. "Kedatangan kami juga dalam rangka meninjau pertumbuhan ekonomi, tidak ada penutupan ya. Kami tadi menghimbau, agar sapi yang sakit tidak diperjual belikan," katanya kepada wartawan.

Menurutnya, sapi-sapi yang sakit harus diobati terlebih dahulu sampai sembuh. "Baru setelah itu bisa dijual untum dikonsumsi. Takutnya kan membawa penyakit pada tubuh kita. Langkah kami, akan memberikan vaksin," ujar Adhy.

Pemerintah Provinsi Jatim juga akan melakukan kontrol terhadap pintu masuk lalu lintas masuknya hewan ternak dari luar Jatim. "Maka besar harapan kami, agar masyarakat sadar terhadap pencegahan PMK," tutur Adhy. (alv/why)