PMI dan Dinkes Jember Beri Layanan Vaksinasi Gratis di Terminal Tawang Alun

Andi Saputra
Andi Saputra

Sabtu, 25 Dec 2021 16:05 WIB

PMI dan Dinkes Jember Beri Layanan Vaksinasi Gratis di Terminal Tawang Alun

VAKSINASI: Vaksinasi terhadap awak bus penting dilakukan, untuk memastikan keamanan kesehatan bagi semua yang ada di dalam bus. Karena itu, PMI dan Dinas Kesehatan Jember membuka layanan vaksinasi gratis di Terminal Tawang Alun Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Puluhan penumpang, awak bus serta masyarakat di sekitar Terminal Bus Induk Tawang Alun Jember, mendapatkan vaksinasi jenis Pfizer gratis pada Sabtu (25/12) siang. Selain vaksin, para calon penumpang bus juga menjalani swab antigen gratis.

Sebelum divaksin, petugas melakukan proses pemeriksaan kesehatan. Meliputi, suhu tubuh dan tekanan darah. Vaksinasi ini dilakukan PMI Jember bersama Dinas Kesehatan, dan telah dilaksanakan sejak Jumat (24/12) kemarin.

Vaksinator PMI Klinik Pratama Jember, Joy Poespo saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan vaksinasi dilakukan di terminal karena banyak sopir dan kondektur bus yang enggan vaksin lantaran terkendala waktu. Untuk itu, pihanya berinisiatif untuk membuka secara langsung posko vaksin. “Untuk memberikan kemudahan pada awak bus baik sopir maupun kondektur,” ujarnya.

Joy melanjutkan, dalam sehari, petugas menargetkan sebanyak 50 hingga 60 orang kondektur dan sopir yang mendapatkan vaksinasi. Langkah vaksin cepat itu, untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dari paparan covid-19.

Terlebih, saat Tahun Baru nanti, diprediksi akan ada pergerakan masyarakat antar kota dengan jumlah yang lebih besar.

Terpisah, salah seorang kondektur bus bernama Yanur Arifin, mengaku bersedia divaksin lantaran posko dibuka di halaman terminal.

Selama ini, ia enggan mengikuti vaksin dikarenakan terkendala waktu. Sementara setiap hari dirinya harus menjadi kondektur Jember-Surabaya. "Ini dibuka disini (terminal,Red), enak juga," katanya.

Menurut Arifin, kesadaran masyarakat terminal yang meliputi sopir, kondektur, penjual asongan, maupun penjaga loket mengenai pentingnya vaksin semakin baik seiring dengan diwajibkannya vaksin oleh pemerintah.

Selain itu, selaku kondektur dirinya juga terus mengingatkan penumpang bus untuk tetap memakai masker dan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang telah ia sediakan di pintu bus. "Vaksin mau kami, tapi kalah ngantri kan gak ada waktu juga," ujarnya. (as/don)


Share to