PMI Kabupaten Probolinggo bersama John Fawcett Foundation Gelar Bakti Sosial Seputar Mata

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Friday, 22 Nov 2024 21:12 WIB

PMI Kabupaten Probolinggo bersama John Fawcett Foundation Gelar Bakti Sosial Seputar Mata

BAKTI SOSIAL: PMI Kabupaten Probolinggo bersama John Fawcett Foundation, berkolaborasi dalam kegiatan sosial pemeriksaan mata hingga operasi katarak, memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo bersama John Fawcett Foundation (JFF) menggelar bakti sosial seputar mata. Mereka memberikan layanan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, operasi katarak, dan pemasangan bola palsu gratis. Bakti sosial ini diselenggarakan selama Kamis hingga Minggu (21-24/11/2024).

Bertempat di RSUD Tongas, pelaksanaan bakti sosial dihadiri para pasien dengan antusias. “Kegiatan ini akan dilakukan selama empat hari,” terang Wakil Ketua PMI Kabupaten Probolinggo Ismail Panji.

Menurut Ismail Panji, bakti sosial operasi katarak terselenggara kelima kalinya di Kabupaten Probolinggo di tahun 2024. Sebelumnya digelar pada tahun 2017, 2018, 2019, dan 2022. “Kegiatan ini yang MoU adalah pemda dan John Fawcett Foundation, Denpasar, Bali. PMI ditunjuk sebagai operatornya, karena sudah terbiasa menangani selama empat kali,” jelasnya.

Hari pertama sedikitnya 300 orang suspek katarak didatangkan pada bakti sosial ini. Sedangkan target hari pertama menyasar 70 pasien penderita katarak. Sedangkan di hari kedua menyasar 750 orang pasien dengan permasalahan kesehatan mata. Selanjutnya kuota operasi katarak di hari kedua maksimal 60 orang. Hari Ketiga ditarget 70 orang yang akan operasi katarak.

OPERASI KATARAK: Sejumlah pasien bersiap dioperasi katarak pada Bakti Sosial pemeriksaan mata hingga operasi katarak oleh PMI Kabupaten Probolinggo bersama John Fawcett Foundation.

“Itu termasuk kategori penderita katarak atau hanya butuh kacamata maupun obat tetes mata saja, itu masih belum diketahui. Hari Ketiga juga ada 750 orang. Setiap hari ada yang dioperasi. Jadi total sampai 200 orang. Kita awalnya 150 kemudian berkembang menjadi 200,” ungkapnya.

Ismail berharap, dengan bakti sosial operasi katarak gratis dapat mengurangi angka kebutaan permanen di Kabupaten Probolinggo. Pasalnya buta permanen karena katarak Kabupaten Probolinggo, itu nomor dua terbanyak di Jawa Timur dibawah Tuban.

“Sehingga mau tidak mau, kita harus melakukan kegiatan ini setiap tahun. Kita bekerjasama dengan JFF, juga dibantu Perdami Malang, disamping itu ada komatda, Pemda, Korpri. Donaturnya ada BI, Juragan 99, Bank Jatim, PT Rajawali, Lazis, PLN, PLN Nusantara,” ujarnya.

Sementara Project Manager Yayasan John Fawcett Indonesia Komang Wardana mengatakan, program bakti sosial layanan pemeriksaan mata gratis dan operasi katarak Tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo, ini merupakan tahun yang kelima.

Tahun ini difokuskan di RSUD Tongas. Target layanan tahaun ini yaitu pemeriksaan masyarakat sebanyak 2000 orang selama tiga hari. Termasuk pemeriksaan pelajar SD di satu unit SD. Bankan bantuan pemberian kacamata baca plus dan minus juga dilayani sesuai jumlah 2000 orang telah diperiksa.

“DItambah obat tetes mata juga. Program pembuatan bola mata palsu, juga kami targetkan 10 sampai 15 pasien. Sudah ada tujuh pasien. Terakhir pelayanan operasi katarak. Kita targetkan 200 mata katarak selama tiga hari. Mudah-mudahan lebih lagi, kami melihat masyarakat yang datang sangat luar biasa,” jelasnya.

Adapun tim yang terlibat, itu berasal dari John Fawcett sebanyak 19 orang, Tim PMI Banyuwangi, relawan, Tim RSUD Tongas, tim pendukung dari dokter mata. Dokter mata yang terlibat yaitu dokter mata dari Perdami Malang Raya. “Selama tiga hari yang terlibat sekitar Sembilan dokter mata. Keterlibatan Dinas Kesehatan melalui puskesmas mencari pasien-pasien, khususnya katarak, itu udah terdaftar 335. Pendaftaran dibagi tiga tahap,” ungkapnya.

Komang mengaku mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dan PMI Kabupaten Probolinggo. Semua pelayanan gratis tanpa dipungut biaya sesenpun. “Program ini murni untuk membantu masyarakat secara gratis tanpa ada unsur sara dan politik. Biarpun ini suasana politik, masa kita berhenti. Jadi kesehatan diam. Tidak. Saya tekankan ini murni tanpa ada unsur sara dan politik,” tegasnya.

Ia berharap selama lima kali penyelenggaran, kecuali saat COVID-19, ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dan bisa berkelanjutan. JFF mendapat bantuan dana untuk bakti sosial ini, dan didukung Pemkab Probolinggo.

Plt Direktur RSUD Tongas dr. Catur Prangga Wardana, Sp.A, M.Kes, mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya bakti sosial operasi katarak di RSUD Tongas. Operasi katarak mata pada bakti sosial atas kerjasma JFF, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dan PMI.

“Tahun ini bertempat di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo. Operasi katarak ini dimaksudkan untuk membantu penderita-penderita yang membutuhkan. Entah itu apakah kacamata gratis, ataukah pemasangan bola mata gratis, dan juga apakah dilakukan operasi katarak mata secara gratis. Mudah-mudahan acara terlaksana dengan lancar dan sukses,” harapnya. (*/hla/why)


Share to