Podcast Kesehatan “Ngobras” Dinkes Kabupaten Probolinggo Bahas Golden Period Serangan Jantung
Hilal Lahan Amrullah
Tuesday, 10 Dec 2024 19:32 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Serangan Jantung menjadi topik bahasan Podcast Kesehatan (Podkes) "Ngobras" Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Topik "Golden Period Serangan Jantung, Apa Yang Harus Dilakukan?" dibahas bersama narasumber ahli, dokter spesialis jantung di Rumah Sakit Rizani Paiton, dr. IGN Iswan Rahmadi Ranuh, Sp.JP.
Dalam diskusi yang berlangsung santai namun penuh informasi ini, dokter Iswan menjelaskan pentingnya memahami periode emas atau golden period saat terjadi serangan jantung. "Waktu kritis ini, yakni 30 menit hingga 6 jam sejak gejala pertama muncul, menentukan peluang pasien untuk pulih tanpa kerusakan jantung permanen," ujarnya.
Dokter Iswan juga mengupas berbagai jenis serangan jantung, seperti ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI) yang merupakan penyumbatan total arteri koroner, dan Non-ST-Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) dengan penyumbatan parsial. Ada pula angina tidak stabil, nyeri dada yang perlu diwaspadai karena berpotensi menjadi serangan jantung.
Adapun gejala utama serangan jantung, seperti nyeri dada parah yang menjalar ke lengan, leher, atau rahang, sering kali diabaikan. "Segera cari pertolongan medis darurat jika gejala ini muncul," tegas dr Iswan. Sedangkan penggunaan obat seperti nitrogliserin, jika tersedia, juga disarankan sebelum bantuan medis tiba.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya pencegahan melalui pola hidup sehat. Mengurangi merokok, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kesehatan berkala dapat menurunkan risiko serangan jantung secara signifikan.
Dokter Iswan juga menekankan peran edukasi masyarakat tentang gejala serangan jantung dan pentingnya penanganan segera. "Meningkatkan kesadaran masyarakat dapat menyelamatkan banyak nyawa," katanya.
Podcast yang penuh wawasan ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapan dan pengetahuan dalam menghadapi serangan jantung. (*/hla/why)
Share to