JEMBER, TADATODAYS.COM - Kasus meninggalnya DRY, mahasiswa FISIP Universitas Jember (Unej) yang  jatuh dari lantai 8 gedung C-RiSSH (Center for Research in Social Sciences and Humanities) Unej, Senin (23/12/2024) petang, masih dalam penyelidikan polisi. Salah satu yang diselidiki ialah dugaan bahwa DRY melakukan aksi bunuh diri. 

Hal itu diungkapkan Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Priyanto. Pihaknya mengaku masih mengumpulkan barang bukti untuk mendalami proses penyelidikan. 

"Dilihat dari CCVT, sepertinya bunuh diri. Informasinya, terjatuh dari lantai delapan. Penyebabnya apa dan kenapa korban sampai melakukan bunuh diri, kami masih mengumpulkan keterangan saksi di TKP dan pihak keluarga," kata Kompol Sugeng, Senin malam. 

Sugeng mengaku belum nengumpulkan banyak alat bukti. Pihaknya hanya mengamankan identitas berupa KTP dan dompet korban serta HP yang ada di saku korban. 

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej) berinisial DRY ditemukan tewas tertelungkup di depan gedung C-RiSSH, Senin (23/12/2024) petang. Korban diperkirakan terjatuh dari lantai 8 gedung tersebut. 

Diketahui, tubuh DRY terekam CCTV terjatuh di depan gedung C-RiSSH pukul 17.51.14 WIB. Diperkirakan, korban jatuh di lantai 8 gedung yang terletak di Jalan Kalimantan, Jember, tersebut.  

"Terkait penyebabnya kami masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dari informasi satpam dan petugas layanan kelas, sekitar mau maghrib itu mendengar teriakan dari gedung C-RiSSH," kata Wakil Ketua Humas Unej Iim Fahmi Ilman saat dikonfirmasi Senin malam. (dsm/why)