Pria asal Bantaran Coba Bunuh Diri, Berujung Kritis

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 09 Nov 2022 13:43 WIB

Pria asal Bantaran Coba Bunuh Diri, Berujung Kritis

TKP: Kapolsek Bantaran melakukan olah TKP dalam kamar Rosihin mencoba bunuh diri pada Selasa (8/11/2022). Rosihin menyayat lehernya dan terkapar kamarnya ini.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Rosihin, 36, seorang pria asal Kecamatan Bantaran, Kabupaten  Probolinggo mencoba bunuh diri pada Selasa (8/11/2022) sore lalu.  Ia nekat menyayat lehernya.  Karena tindakannya ini, Rosihin kritis dan harus dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo.

Kapolsek Bantaran Iptu Sugeng Harianto belum memastikan motif Rosihin melakukan percobaan bunuh diri. “Masih proses lidik,” ujarnya kepada tadatodays.com, Rabu (9/11/2022) pagi.

Rosihin adalah seorang guru mengaji di salah satu masjid di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran. Setiap sore ia mengajar di masjid depan rumah mantan mertuanya. Pria berstatus duda itu bertempat tinggal di Dusun Nangka, Desa Besuk.

Minggu (6/11/2022) lalu ada kejadian pemukulan yang melibatkan Rosihin  dengan mantan mertuanya, Abdul Manap. Rumah mantan mertuanya itu berada di Dusun Polai, juga di Desa Besuk.

Kapolsek Iptu Sugeng Harianto menjelaskan, mulanya Rosihin menghampiri Abdul Manap ke rumahnya.  Rosihin mengajak mantan mertuanya itu ke dalam kamar. “Korban mengajak Manap ke kamar Manap,” ucap Iptu Sugeng.

Saat berada di dalam kamar, tiba-tiba Rosihin memukuli Abdul Manap. Lantas, Abdul Manap tidak sadarkan diri. Warga yang melihat akhirnya berdatangan dan memisahkan Rosihin dari Abdul Manap. “Warga akhirnya meminta Rosihin pulang,”jelasnya.

Lalu pihak keluarga meminta penjelasan Rosihin perihal pemukulan itu. Namun, Rosihin belum menjawab. Kapolsek menjelaskan hubungan antara Rosihin dan mantan mertuanya itu baik-baik saja. Tidak ada permasalahan yang bisa memicu perkelahian.“Nah, motifnya masih dalam lidik,”  ujar Iptu Sugeng. 

Setelah kejadian pemukulan itu, tidak ada pelaporan kepada polisi. Namun, kejadian pemukulan ini menjadi penyelidikan polsek. “Meski mantan mantu, korban kan guru ngaji di masjid depan rumah Manap,” ucap Kapolsek.

Lalu terjadi percobaan bunuh diri oleh Rosihin pada Selasa sekitar pukul 16.30 WIB. Rosihin ditemukan tak sadarkan diri di kamarnya. “Posisi korban tertidur dengan bersimbah darah di lantai,” tutur Kapolsek.

Rosihin menyayat lehernya hingga berdarah-darah. Terbukti ada pisau dan luka sayatan di leher. Alhasil, keluarga melaporkan pada perangkat desa yang selanjutnya diteruskan pada Polsek Bantaran.

Menurut penuturan keluarga pada Kapolsek Bantaran, Rosihin memiliki riwayat depresi. Sudah sekitar lima tahunan ia pernah melakukan pemeriksaan saraf pada dokter di RSUD dr. Moh. Saleh. “Kalau dari penuturan keluarga, korban memiliki riwayat depresi,” ucapnya.

Atas percobaan bunuh dirinya itu, Rosihin kini harus dirawat di RSUD. Sedangkan Polsek Bantaran terus melakukan penyelidikan. (alv/why)


Share to