Pria Paiton Berkeliaran Bacok 2 Orang, Diduga ODGJ

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 16 Dec 2022 14:34 WIB

Pria Paiton Berkeliaran Bacok 2 Orang, Diduga ODGJ

KORBAN KEDUA: Erik saat setelah menyabet Sipul di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (16/12/2022).

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib malang menimpa Muhlisin dan Sipul. Mereka menjadi korban pembacokan Erik, seorang pria asal Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo pada Jumat (16/12/2022) pagi. Diduga, Erik adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Pembacokan ini terjadi di sekitar Jl Raya Panglima Sudirman, Kecamatan Kraksaan. Erik awalnya membacok Muhlisin, yang seorang kurir ekspedisi asal Kecamatan Gending. Muhlisin mengalami luka sabetan di leher sebelah kanan.

Kemudian, Erik membacok Sipul yang juga warga Kecamatan Gending. Sipul mengalami luka bacokan di kepala dan punggungnya. Diduga, Sipul juga seorang ODGJ.

Kejadian pembacokan ini sontak membuat warga yang melihat, geger. Terlebih, pembacokan Erik terhadap Sipul terekam video dan banyak beredar. Erik menyabet tubuh Muhlisin berkali-kali dengan sebuah pisau panjang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Erik disebutkan mengalami gangguan kejiwaan dan seringkali kambuh.

Menurut Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng, Jumat pagi sekitar pukul 5.30 WIB, Erik bahkan baru pulang dari Puskemas Banyuanyar. "Karena mengamuk," jelasnya melalui pesan singkat.

Namun, pada pukul 6.00 WIB Erik keluar dari rumahnya. "Tapi di sini dia dibuntuti sama pamannya," katanya.

Paman Erik yang bernama Yon, membuntutinya dari belakang. Saat tiba di Desa Randumerak Erik tiba-tiba mengambil pisau milik penjual bambu yang berada di pinggir jalan. Erik juga sempat mengambil sepeda milik seorang petani kemudian mengayuhnya dengan laju.

Kemudian, sekitar pukul 8.30 WIB Erik sampai di kantor Shoppee Express di Desa Kebon Agung, Kecamatan Kraksaan. Disinilah ia melihat Muhlisin dan membacoknya. "Lalu motor korban dibawa, " terangnya.

Setelah melukai leher Muhlisin, Erik kemudian melanjutkan perjalannya. Ia kemudian berhenti saat melihat Sipul yang sedang duduk di atas dipan bambu di pinggir jalan. "Ini di timur pabrik Sampoerna, " jelasnya.

Sipul yang tak mengetahui apapun, tiba-tiba dibacok oleh Erik. Ia bahkan sampai jatuh dari dipan dan badannya meringkuh hingga darah menjalar ke tubuhnya. "Tersangka membacok berkali-kali, "  ucapnya.

Melihat kejadian ini, petugas kepolisian setempat akhirnya menembak kaki Erik supaya lumpuh. Namun, Erik tetap membacok Sipul hingga di bagian punggungnya. "Tembakannya tidak dihiraukan. Terpaksa kami menembak bagian dada, dan akhirnya tersangka jatuh, " ujarnya.

Saat ini kedua korban dan Erik berada di Rumah Sakit Graha Sehat untuk menjalani perawatan. Sementara, Polres Probolinggo masih mendalami kasus pembacokan ini. (alv/why)


Share to