Program Beasiswa LPPD Jatim Pecah Telor, UIN KHAS Jember Luluskan Tiga Doktor Sekaligus

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 20 Jan 2025 12:39 WIB

Program Beasiswa LPPD Jatim Pecah Telor, UIN KHAS Jember Luluskan Tiga Doktor Sekaligus

DOKTOR: Khofifah Indar Parawansa bersama mahasiswa penerima Beasiswa S3 LPPD Pemprov Jawa Timur.

JEMBER. TADATODAYS.COM - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menghadiri ujian promosi doktor mahasiswa penerima Beasiswa S3 LPPD Pemprov Jawa Timur di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Senin (20/1/2025) pagi. Program itu akhirnya pecah telor dengan mempromosikan tiga orang bergelar doktor sekaligus.

Program beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur sendiri merupakan program beasiswa yang telah dijalankan sejak 2019 oleh pemprov Jatim. Program ini dirancang sejak kepemimpinan Gubernur Imam Utomo, Soekarwo, hingga Khofifah.

"Program ini sebelumnya hanya mengakomodir mahasiswa jenjang sarjana atau S1. Kemudian kami kembangkan ke program S2 hingga program doktoral atau S3," kata Khofifah.

Setidaknya, sudah ada 2.340 peserta program sarjana yang telah lulus, dan 980 peserta program magister sejak program beasiswa LPPD pertama kali dijalankan.  "Hari ini saya hadir karena pecah telur ya, karena merupakan perdana dalam meluluskan program doktor dalam ujian disertasi terbuka di UIN KHAS ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Khofifah juga berterimakasih kepada semua pihak. Termasuk pihak Kampus UIN KHAS Jember yang telah memberikan pendidikan layak, serta turut mengembangkan SDM berbasis pesantren sebagaimana misi pemprov Jawa Timur dalam menjalankan program Beasiswa LPPD ini.

"Tentu kita berharap kualitas SDM utamanya yang berbasis pesantren ini akan menguatkan peran pesantren dalam menguatkan NKRI menyongsong Indonesia emas 2045, serta menjadikan Jatim sebagai gerbang baru nusantara," urai Khofifah.

Sementara, Ketua Program LPPD Jawa Timur Prof Dr Abdul Halim Soebahar mengaku berkomitmen dalam memberdayakan SDM berbasis Pesantren.

Pihaknya pemproyeksikan mampu menghasilkan 5.683 lulusan dari segala jenjang yang disiapkan menjadi tim ahli hingga kader ulama muda melalui program LPPD Pemprov hingga tahun ini.

"Kami berkomitmen sebagai penggerak SDM berkualiatas berbasis pesantren dengan memberi beasiswa S2, S3. Supaya nantinya pesantren punya tim ahli yang berpendidikan doktor dan itu baru hanya ada di Jember," ungkapnya.

Tercatat sudah ada 130 orang yang dibiayai melalui program Beasiswa LPPD Pemprov Jatim dengan rincian, Aangkatan pertama jenjang S3 ada 40 orang, kemudian diangkatan kedua 40 orang, serta angkatan ketiga ada 50 orang.

"(Sejumlah) 123 orang ada yang di Mesir, nah 25 orang akan selesai bulan Juli nanti. Sementara untuk S1, S2 ada 3900 an, Juli nanti kemungkinan sudah lebih dari 4000," pungkasnya.

Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr Hepni mengapresiasi program besutan pemerintah provinsi ini. Dirinya menilai, program ini berkontribusi besar terhadap pengembangan khazanah keilmuan dan wawasan tentang islam.

Dengan semakin banyak para doktor dengan konsep baru ini, kata dia, diharapkan akan bersinergi dengan perkembangan SDM yang diharapkan.

"Sesuatu yang belum terekspos akan diungkap oleh para lulusan doktor kita. Karena Yang ditunggu dari perguruan tinggi adalah temuan baru dan solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat," katanya. (dsm/why)


Share to