JEMBER, TADATODAYS.COM - Hampir semua profil hotel di Jember diretas orang tak bertanggungjawab. Setidaknya 90 persen dari 45-an hotel yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), diretas dengan ditambahkan nomor WhatsApp anonim pada tampilan google.

Ketua PHRI Jember Tegoeh Soeprajitno membenarkan kejadian itu. Menurutnya, kejadian peretasan diketahui akhir pekan kemarin. Modusnya adalah dengan memberikan iming-iming berbagai diskon saat ada orang melakukan reservasi.

"Untuk mendapatkan diskon tersebut, pemesan diminta segera melunasi tagihan biaya sewa. Dengan diarahkan pada nomor rekening tertentu yang digunakan pelaku," kata Tegoeh, Selasa (13/8/2024) sore.

Peretasan tersebut, kata Tegoeh, tidak hanya terjadi di Kabupaten Jember. Sebagian besar hotel berbintang menjadi sasaran kejahatan siber ini. Bahkan ada indikasi dilakukan pelaku yang sama. "Karena kontak WhatsApp yang tertera nomornya diketahui sama, ada kemungkinan pelakunya satu orang," tambahnya.

Saat ini, peretasan tersebut telah dilaporkan ke cyber crime Polda Jatim. Sebagian besar pihak hotel telah membenahi informasi yang diretas. Masyarakat diimbau tetap waspada agar tidak melakukan reservasi bila mendapati terdapat nomor WhatsApp tertera di nama hotel dalam penelusuran google.

Terpisah, General Manager Java Lotus Hotel Jeffrey Wibisono mengungkapkan peretasan ini merugikan hotel maupun masyarakat. "Bagi pihak hotel dirugikan dari sisi branding. Menghilangkan kepercayaan pasar akibat isu-isu negatif terhadap perhotelan. Sementara masyarakat, dapat dirugikan saat melakukan transaksi reservasi palsu," katanya. (dsm/why)