Puluhan Warga di Jember Keracunan Masal usai Santap Takjil

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 01 Apr 2024 10:17 WIB

Puluhan Warga di Jember Keracunan Masal usai Santap Takjil

PERAWATAN: Beberapa warga Kecamatan Mayang yang dirawat di Puskesmas setempat karena mengalami gejala keracunan.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Puluhan warga Kecamatan Mayang, Jember dilarikan ke klinik dan puskesmas. Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap takjil yang dibagikan di sekitar Jalan Raya Nasional Mayang, Minggu (31/3/2024) sore.

Pada pantauan awal, setidaknya ada 56 warga yang terdiri dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga lansia itu mengalami gejala keracunan. Mereka mulai merasakan mual dan pusing sejak Minggu pukul 22.00 WIB.

Kepala Puskesmas Mayang Hamid Dwi S. mengatakan bahwa jumlah pasien yang dirawat di puskesmasnya mencapai 44 orang. Namun ia menegaskan bahwa angka tersebut kemungkinan akan bertambah.

"Mereka datang dengan keluhan sakit perut, diare, hingga muntah-muntah. Saat ini ada 44 yang dirawat di Puskesmas, sisanya di klinik juga. Tidak menutup kemungkinan akan bertambah," katanya, Senin (1/4/2024) dini hari.

Untuk memastikan penyebab keracunan, lanjutnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan, pada Senin pagi. Saat ini pihaknya fokus pada penanganan korban.

Hingga Senin pukul 01.00 WIB, tercatat ada 64 orang, yang tersebar di Puskesmas Mayang 44 orang, di klinik Bhakti Pratama 14 orang, di Klinik Harapan sehat ada 4 orang serta di Puskesmas Pakusari 2 orang. Sebanyak 9 orang sudah diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.

Sementara itu, Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto, mengatakan bahwa warganya melakukan bakti sosial dengan bagi-bagi takjil di pinggir jalan, sekitar pukul 17.00 WIB.

Makanan takjil yang di masak sendiri itu dibagi-bagikan kepada warga sekitar dan warga yang melintas di jalan raya Desa Mayang.  "Sekitar pukul 22.00, banyak warga yang laporan mengeluh sakit perut dan muntah-muntah, diduga keracunan makanan takjil tersebut," ungkapnya. (dsm/why)


Share to