Puncak Arus Mudik, Jumlah Pemudik di Pelabuhan Ketapang Tercatat 30 Ribu Lebih

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Friday, 29 Apr 2022 08:57 WIB

Puncak Arus Mudik, Jumlah Pemudik di Pelabuhan Ketapang Tercatat 30 Ribu Lebih

ARUS MUDIK: Pemudik yang tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi tidak hanya menggunakan kendaraan pribadi. Moda transportasi bus juga masih jadi andalan pemudik dari Bali menuju Pulau Jawa.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM -  Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, ribuan pemudik memadati Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Kamis malam (28/4/2022). Jumlah kendaraan pun mengalami peningkatan hingga malam hari yang datang dari pulau Bali.

Dari data PT ASDP Ketapang, tercatat 30.206 pemudik datang dari Pulau Bali yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali. Jumlah itu lebih banyak dari puncak arus mudik tahun sebelumnya yakni 1.576.

Dari pantauan tadatodays.com, terlihat puluhan kendaraan secara bergantian turun dari kapal. Untuk pemudik yang menggunakan mobil pribadi sekitar 1.200 lebih, dan sisanya menggunakan moda transportasi bus dan motor pribadi. Sedangkan penumpang perorangan tercatat 295 orang.

General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Hasan Lessy mengatakan kalau saat ini merupakan puncak arus mudik. Sehingga dipastikan telah terjadi lonjakan penumpang. "Didominasi pengguna sepeda motor dan mobil pribadi," ujarnya.

Hasan menerangkan, lonjakan pemudik terjadi karena selama dua tahun sebelumnya masyarakat tidak bisa mudik akibat  larangan mudik karena pandemi Covid 19.

Meskipun pemerintah memberikan kelonggaran bagi para pemudik, kata Hasan, akan tetapi masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan serta aturan yang berlaku dengan menunjukan bukti vaksinasi Booster.

Sementara untuk pemudik yang masih melakukan vaksinasi dosis 2, wajib melengkapi bukti test rapi antigen.

Sementara itu, Kapolsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjungwangi, Banyuwangi, AKP Ali Masduki mengatakan arus lalu lintas di pelabuhan masih lancar dan tidak sampai terjadi penumpukan. "Aman terkendali, baik yang mau menyeberang ke Bali ataupun yang balik dari Bali ke Jawa," katanya. (rl/don)


Share to