Punya Mobil Listrik, Pemkab Jember Ingatkan Lingkungan Sehat

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Thursday, 10 Nov 2022 15:00 WIB

Punya Mobil Listrik, Pemkab Jember Ingatkan Lingkungan Sehat

MENJAJAL: Bupati Jember Hendy Siswanto menjajal naik salah satu mobil listrik milik Pemkab Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember telah memiliki sejumlah mobil listrik yang masuk dalam program Langit Biru. Ini menjadi bagian dari upaya mengurangi gas emisi

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jember Agus Wijaya mengatakan bahwa sementara ini pihaknya sudah memiliki tujuh mobil listrik. Kendaraan tersebut akan digunakan untuk pengawalan srikandi Dishub. “Pengawalan untuk Srikandi Dishub yang ngepam di jalan,” jelasnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (10/11/2022).

Selanjutnya, pihaknya akan mengusahakan untuk setiap kendaraan personel di Dishub akan menggunakan kendaran listrik. “Sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwa kita sudah mengawali penggunaan kendaraan listrik. Tanpa BBM, tanpa servis dan tanpa oli,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan bahwa dalam rangka meyakinkan masyarakat,  pihaknya mengadakan touring mobil listrik dari Jakarta-Bali. “Itu kita ada touring mobil listrik dari Jakarta sampai Bali,” terangnya.

Bupati Hendy turut menjelaskan bahwa dengan menggunakan mobil listrik bisa menghemat energi dan mengurangi gas emisi untuk lingkungan yang lebih sehat. “Yang jelas dari transisi penggunaan fosil ke listrik akan menguntungkan kita semua, dan Jember mempunyai kewajiban moral agar bisa menggunakan listrik,” ungkapnya.

Terkait mobil listrik tersebut, tambahnya, pihaknya masih butuh pengembangan lagi. “Kita butuh pengembangan lagi, ini kan baru awal. SMP 7 dan 2  itu sudah membuat motor listrik, hanya belum disosialisasikan,” imbuhnya.

Kedepannya, Bupati Hendy mengatakan, pihak swasta akan memberikan dua buah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). “Insyaallah akan ditempatkan di depan Telkom dan dekat GOR,” katanya.

Kemudian, ia mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah membeli mobil listrik tersebut yang dimulai dari Dishub dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora). “Tujuh mobil yang ada di Dishub dan dua yang ada di Dispora,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya juga akan mengajukan pengadaan satu bengkel konversi listrik yang akan digunakan untuk mengganti mobil biasa ke listrik ke Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. “Akan kami ajukan bengkel konversi itu,” pungkasnya. (iaf/why)


Share to