JEMBER, TADATODAYS.COM - Putri Kebudayaan Jawa Timur tahun 2020 asal Kabupaten Jember, Jasmine Sylphia Valentine akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Eco Teen 2021 yang akan digelar di Kairo, Mesir, pada 10 hingga 21 Desember 2021 mendatang. Kabar ini tentu bikin bangga masyarakat Kabupaten Jember dan Provinsi Jawa Timur.

Ajang Miss Eco Teen sendiri merupakan ajang kecantikan yang fokus pada isu-isu seputar anak muda dan lingkungan. Ajang tersebut diikuti oleh 30 negara. Even tersebut telah digelar sebanyak enam kali, sejak tahun 2014. Negara-negara yang aktif mengirimkan wakilnya adalah Filipina, Kanada, Paraguay, Estonia, Mesir dan negara lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jasmine -sapaan akrabnya- akan membawa dua program. Yakni, program pemberdayaan anak muda dan program kesadaran lingkungan. "Fokusnya agar anak muda selalu berpikiran positif. Untuk program penyadaran penyelamatan lingkungan, saya akan bicara soal 5R," terang Jasmine.

Lima R yang dimaksud adalah Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair. Menurutnya, 5R tersebut sangat penting untuk dikampnyekan karena kondisi bumi semakin terdegradasi.

Menurutnya, peran kaum muda dalam penyelamatan lingkungan adalah sebuah kewajiban. Hal itu, agar generasi penerus tidak menerima dampak kerusakan lingkungan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. "Maka gerakan sekecil apa pun demi menyelematkan bumi akan sungguh berarti," ujarnya.

Menjelang keberangkatannya ke Mesir, putri pasangan Nico Valentino dan Alice Kharismasari itu, mengaku saat ini tengah fokus mempersiapkan diri. Seperti, melatih public speaking, presentasi, gaya dalam sesi foto dan lainnya. Menurutnya semua peserta pasti hebat, sebab mereka menjadi perwakilan negaranya masing-masing

Jasmine menilai, Filipina bakal menjadi saingat berat. Sebab Filipina langganan menjadi juara di berbagai ajang pageant, termasuk juara Miss Eco Teen tahun 2020. Dalam ajang tersebut, kata dia, dirinya akan memakai pakaian kebaya modern. "Saya akan berusaha all out membawa nama Indonesia, dan Jember khususnya. Mohon dukungan dan doa restu untuk semu," kata Mahasiswa FKIP Universitas Jember tersebut. (as/don)