JEMBER, TADATODAYS.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember menyebut terdapat beberapa daerah menjadi perhatian khusus. Sebab, daerah-daerah tersebut dinilai memiliki kerawanan pada Pemilu 2024.

Tahapan Pemilu 2024 telah memasuki masa tenang mulai Minggu (11/2/2024). Kendati demikian, terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Jember yang menjadi atensi lantaran menjadi daerah yang rawan.

Hal itu disampaikan Komisioner Bawaslu Jember Wiwin Riza Kurnia, Minggu (11/2/2024) sore. Dirinya menyebut, beberapa kerawanan yang patut diwaspadai "Di antaranya rawan bencana, rawan lonjakan pemilih tambahan serta rawan politisasi uang," katanya.

Dalam pelaksanaannya, Bawaslu Jember menerapkan 7 variabel degan 22 indikator dalam melakukan pemetaan wilayah rawan.

Tujuh variabel tersebut di antaranya penggunaan hak pilih, keamanan, kampanye, netralitas, logistik, lokasi TPS, dan ketersediaan listrik dan internet.

Adapun beberapa wilayah rawan tersebut telah dipetakan oleh Bawaslu Jember. Rinciannya, ada 4 daerah rawan bencana, meliputi Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Tanggul, Kecamatan Sukorambi, dan Kecamatan Sumberbaru.

Daerah rawan lonjakan pemilih tambahan, meliputi Kecamatan Patrang, Kecamatan Sumbersari khususnya daerah kampus.

Daerah dengan akses sulit, meliputi Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Desa Mulyorejo serta Desa Baban Kecamatan Silo, Desa Andongsari Kecamatan Tempurejo.

Daerah rawan politisasi uang, meliputi Kecamatan Panti serta Kecamatan Bangsalsari.

Wilayah ini, lanjut Wiwin, masih hasil pengawasan sementara dari para pengawas di lapangan. "Ini masih hasil sementara dari teman-teman pengawas.  Wilayah-wilayah tersebut akan mendapat pengawasan melekat dari kami," pungkas Wiwin. (dsm/why)