PROBOLINGGO - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Habib Zainal Abidin-Mochammad Soufis Sobri merealisasikan janjinya dalam program 99 Hari Kerja.

Salah satu buktinya, dengan dioperasionalkannya Mal Pelayanan Publik (MPP) Mei 2019.

Pasangan dengan akronim Handal-Brilian itu mewujudkan MPP dengan menyulap Gedung Islamic Center (GIC) di Jalan Hayam Wuruk, Kota Probolinggo.

Layanan di dalam MPP tersebut, kini sangat dirasakan mayarakat. Publik merasa mendapat pelayanan maksimal dengan pelayanan di satu pintu.

Ada 209 jenis layanan yang disediakan di dalam MPP. Di antaranya 8 layanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bisa diakses. Mulai Dispendukcapil, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta OPD-OPD lainnya yang memiliki tugas pelayanan langsung pada masyarakat. Kemudian ada juga instansi vertikal seperti Bank Jatim, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan juga KPP Pratama.

SATU PINTU: Warga mengantre di loket Dispendukcapil pasca dioperasikannya MPP. Setiap harinya ada ratusan orang yang memanfaatkan layanan tersebut.

“Terbaru, masyarakat yang ingin memperpanjang SIM, juga bisa dilakukan di MPP. Pelayanan dibuka setiap hari Senin-Kamis pukul 08.00-12.00 dan hari jumat pukul 08.00-11.00,“ ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Dwi Hermanto.

Pria yang akrab disapa Dwi itu mengaku, akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan layanan MPP. “Termasuk koreksi mayarakat kita tampung. Sebab, pada prinsipnya, adanya MPP ini memang dimaksimalkan agar masyarakat bisa lebih mudah mengurus segala perizinan yang diperlukan,” tegasnya.

Selain itu, sistem antrean bisa lebih merata di semua loket. Mungkin, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pelayanan tersebut. Namun, ke depan, semua pelayananan masyarakat diharapkan bisa diberikan di MPP.

Sejauh ini, respons masyarakat sangat positif terkait dengan keberadaan MPP. Terlebih, orangtua tidak perlu risau ketika mengajak anak-anaknya untuk antre mendapatkan pelayanan. Pasalnya, ada ruang khusus untuk arena bermain anak.

Riyadi, warga Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan mengatakan, ia sangat terbantu dengan didirikannya MPP. Sebab, dirinya bisa sekaligus mengurus perizinan tanpa harus kesana kemari. “Hari ini saya ngurus KTP dan BPJS. Layanan ini bisa didapatkan di waktu dan hari yang sama,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang didampingi Wawali Mochammad Soufis Subri saat meresmikan MPP, 20 Mei berjanji akan terus mengevaluasi MPP. Termasuk terkait fasilitas parkir dan fasilitas lainnya. “Termasuk musala dan tempat wudu juga kita pertimbangkan,” terangnya.

Layanan di MPP juga akan terus bertambah. Habib Hadi mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan agar pengurusan keimigrasian bisa juga dilakukan di MPP. Sejauh ini, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly sudah menyetujui usulan tersebut. Termasuk layanan umrah dan haji juga nantinya bisa dilayani di MPP.

“Mal Pelayanan Publik ini menjadi wadah masyarakat untuk urus perizinan, biar tidak bingung, tidak perlu kemana-mana. Insyaallah terselesaikan di hari yang sama,” ujar politisi PKB ini. (mm/sp)