PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo akan segera mengambil tindakan atas penyakit gizi buruk yang diderita Rifka Dina Auliya, 7, warga Dusun Krajan, Rt 10 Rw 3 Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk. Rifka rencananya akan dibawa ke Poli Tumbuh Kembang di RS Rizani, Kecamatan Paiton.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Probolinggo Sri Wahyu Utami, saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon seluler pada Senin (28/2/2022). Sri mengatakan, pemeriksaan itu akan dilakukan dalam kurun waktu seminggu ini.

Sri Wahyu menjelaskan, Dinkes akan berkonsultasi terkait bagaimana asupan serta penanganan selanjutnya terhadap Rifka. Termasuk melakukan pendampingan saat pemeriksaan berlangsung. "Minimal anak ini (Rifka, Red) bisa mandiri," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pendampingan fisioterapi terhadap Rifka. Karena penyakit tersebut sudah diidap sejak dilahirkan. Diketahui, Rifka lahir di rumah sakit dalam keadaan lahir rendah dan langsung dirawat inap selama 40 hari.

Dinkes juga sudah berkoordinasi dengan dokter anak. Dimana, nantinya pada pemeriksaan di Poli Tumbuh Kembang akan diketahui pengobatan yang tepat. "Memang anak ada gangguan pada saraf motoriknya," ujarnya.

Seperti beritakan sebelumnya, Rifka Dina Auliya yang merupakan yatim piatu mengalami gizi buruk sejak kecil. Pengobatan di rumah sakit tidak dilakukan karena keterbatasan biaya. Kini, Rifka hanya bisa terbaring dan tinggal bersama pamannya Salehuddin dan neneknya, Sutosari. (zr/don)