JEMBER, TADATODAYS.COM - RSD Dr Soebandi Jember masih melengkapi beberapa hal penunjang forensik terkait kematian Putri Pujiastuti, mahasiswa FEB Unej, Sabtu (10/9/2022) lalu. Bila sudah dilengkapi, RSD Soebandi akan menyampaikan hasil visum tersebut kepada pihak kepolisian.

Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RSD dr. Soebandi Jember dr. Muhammad Afiful Jauhani, M.H., Sp.FM menjelaskan, berdasar regulasi yang berlaku di Indonesia, hasil visum akan disampaikan kepada kepolisian. "Sesuai regulasi yang berlaku, kami akan sampaikan hasil visum ke pihak kepolisian," jelasnya, Senin (12/9/2022).

Menurut dr. Afif, pihaknya melakukan visum sesuai surat permintaan kepolisian. "Kami lakukan pemeriksaan sesuai surat permintaan dari kepolisian," ungkapnya. Namun, masih ada beberapa hal penunjang di proses visum yang akan dilengkapi.

Seperti diberitakan, Putri Pujiastuti merupakan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.  Mahasiswi D3 Kesekretariatan FEB Unej itu pada Sabtu (10/9/2022) lalu pergi bersama teman prianya. Tetapi saat pulang, Putri dalam kondisi tidak sadar. Saat dibawa ke UMC (Unej Medical Center), Putri dinyatakan sudah meninggal dunia.

Dokter Afif menjelaskan, pihak keluarga berkenan jenazah Putri dilakukan pemeriksaan. "Orang tua kandungnya hadir dan berkenan untuk dilakukan pemeriksaan," terangnya.

Selanjutnya, setelah selesai diperiksa, pada Minggu (9/11/2022) dini hari jenazah Putri diserahkan ke penyidik. Lalu dari pihak penyidik, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. "Minggu dini hari setelah kami periksa, jenazah Putri diserahkan ke penyidik dan dari pihak penyidik diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," jelas dr Afif. (iaf/why)