JEMBER, TADATODAYS.COM - Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah (RSU Unmuh) Jember hadir di tengah masyarakat Kabupaten Jember. Dibangun sejak 3 April 2021 lalu, RSU Unmuh Jember yang terletak di Jl Wolter Monginsidi No. 91, Area Sawah/Kebun, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari diresmikan dan dilaunching pada Sabtu (11/3/2023) pagi.

Peresmian RSU Unmuh Jember dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si dan Bupati Jember Hendy Siswanto. Dengan demikian, RSU Unmuh Jember mulai membuka pelayanan untuk masyarakat.

DUKUNGAN: Bupati Jember Hendy Siswanto siap memberikan dukungan apa saja yang menjadi kebutuhan RSU Unmuh Jember.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Dr. Hanafi, M.Pd dalam sambutan laporannya mengatakan, RSU Unmuh Jember memiliki luas bangunan 17.547 meter persegi. RSU ini dibangun sejak 2021, tepatnya mulai Sabtu 3 April 2021 Bupati Jember Hendy Siswanto saat itu hadir langsung untuk meletakkan batu pertama pembangunannya.

Hanafi menjelaskan RSU Unmuh Jember merupakan rumah sakit milik Muhammadiyah yang ke-121. Saat ini RSU Unmuh Jember masih Tipe C. Walau begitu, RSU Unmuh Jember hadir dengan 101 tempat tidur (bed) dan 11 poli.

MUHAMMADIYAH: Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si  hadir dan memberikan amanat agar RSU dikelola dengan baik.

Sebelas poli itu meliputi poli spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis bedah, spesialis obgin, spesialis gigi dan mulut, spesialis telinga hidung tenggorokan (THT), spesialis syaraf, dan klinik umum. Untuk tiga poli lainnya yang masih dalam pengerjaan, yakni poli spesialis mata, spesialis jantung, dan spesialis paru.

Sementara untuk jumlah Sumber Daya Manusia (SDM), RSU Unmuh Jember memiliki 93 orang,  yang terdiri atas 63 orang tenaga medis,  5 orang paramedis, dan 25 orang tenaga non medis.

Rektor Hanafi menambahkan, hadirnya amal usaha di bidang kesehatan yang dilaunching bersamaan dengan milad Universitas Muhammadiyah Jember ke 42 ini adalah wujud hadirnya Muhammadiyah untuk masyarakat Jember secara nyata. Ke depan, kata dia, pihaknya membuka pintu kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam rangka ikut serta membangun Jember.

RESMI: Pendantangan Peresmian RSU Unmuh Jember oleh Ketua umum PP Muhammadiyah dan Bupati Jember.

“Universitas Muhammadiyah Jember akan terus bekerja dan akan terus bersinergi, terutama dengan Pemkab Jember yang saat ini giat-giatnya membangun,” katanya.

Sementara, Bupati Jember Hendy Siswanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dibukanya RSU Unmuh Jember. Pihaknya mengatakan, saat ini Kabupaten Jember memang tengah membutuhkan tambahan pelayanan kesehatan. Menegaskan rasa terimakasih dan dukungannya, Bupati Hendy menyatakan akan mendorong 50 puskemas di bawah Pemkab Jember untuk merekomendasikan pasiennya berobat ke RSU Unmuh Jember

“Kami Pemkab Jember siap memberikan support apa yang menjadi kepentingan dan keperluan RSU Unmuh Jember,” katanya.

Sedangkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dalam pidato amanatnya mengatakan, kehadiran rumah sakit, perguruan tinggi, dan lembaga-lembaga sosial, bisa dijadikan pranata menyatukan bangsa.

CEK: Ketua umum PP Muhammadiyah, Bupati Jember, dan Rektor Unmuh Jember tour room RS Unmuh Jember.

Pihaknya memberikan contoh mahasiswa yang ada di perguruan milik Muhammadiyah di Papua dan Nusa Tenggara Timur mayoritas non-muslim. Sadar atau tidak, kata Haedar, melalui lembaga pendidikan tersebut, terbangun bhinneka tunggal ika. Oleh karenanya Muhammadiyah selalu bekerja dalam lingkup tersebut. 

Selanjutnya, Haedar berpesan agar dilaunchingnya RSU Unmuh Jember dimaknai sebagai bentuk menghadirkan dan membuktikan bahwa Islam sebagai dinul hadharah, yakni Islam yang mengusung kemajuan.  “Sebagai sebuah kesyukuran (dilaunchingnya RSU Unmuh Jember, red) Maka harus betul-betul dikelola agar semakin baik. Sebagaimana spirit Muhammadiyah yakni menghadirkan Islam yang berkemajuan,” kata Haedar. (*/as/why)