RSUD Baru Kota Probolinggo Dianggarkan Rp 200 Miliar

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Monday, 28 Sep 2020 20:03 WIB

RSUD Baru Kota Probolinggo Dianggarkan Rp 200 Miliar

RESMI: Gubernur Khofifah meletakkan batu pertama di lokasi pembangunan RSUD Probolinggo disaksikan Habib Hadi.

PROBOLINGGO, TADATODAY.COM - Rumah sakit umum daerah (RSUD) baru Kota Probolinggo mulai dibangun. Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo Senin (28/9/2020) memulai pembangunan untuk ruang rawat inap, dan instalasi lainnya. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Bromo Tengger Semeru (BTS) masuk dalam program prioritas Perpres nomor 80 Tahun 2019. Masing-masing, baik Bromo, Tengger, dan Semeru, membutuhkan rumah sakit terdekat yang bisa memberikan layanan-layanan dengan standar internasional. ”Sehingga pasti nanti ada assessment dari SDM-nya. Assessment dari nakesnya, dan keseluruhan yang terkait dengan standar rumah sakit yang memang standar internasional. Semuanya akan berproses,” terang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Walikl Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengaku dengan peletakan batu pertama, ia bersama Wakil Walikota Probolinggo merasa bersyukur dan lega. Pasalnya hal tersebut menunjukan bahwa janji kampanyenya sudah terpenuhi untuk warga Kota Probolinggo. “Mudah-mudahan di Tahun 2022, sudah final masalah infrastruktur fisiknya, dan Tahun 2023 awal sudah bisa beroperasi rumah sakit baru di Kota Probolinggo,” terang Habib Hadi.

Sementara pembiayaan pembangunan proyek rumah sakit baru tersebut dilakukan dengan sistem multiyears yang diperkirakan menghabiskan daba Rp 200 miliar. Pasalnya rumah sakit baru ini diharapkan menjadi rumah sakit rujukan di wilayah timur yang akan sangat bermanfaat bagi wilayah sekitar Kota Probolinggo. “Mudah-mudahan berjalan dengan lancar. Tadi sudah disampaikan oleh Ibu Gunernur, baik dari provinsi dan pusat akan bersinergi untuk mengisi program lainnya untuk menyempurnakan fasilitas apa yang menjadi kebutuhan. Yaitu rumah sakit baru di Kota Probolinggo ini,” ungkapnya.

Mantan anggota DPR RI tersebut menambahkan banwa dengan adanya pelayanan fasilitas yang lebih memadai dengan adanya pembangunan rumah sakit baru, Pemkot Probolinggo lebih siap menghadapi kondisi dan situasi tentang kesehatan. “Itu komitmen kita. Kita berharap menjadi rumah sakit internasional, karena masuk di Perpres nomor 80 Tahun 2019. Karena ini akan menjadi pelayanan terdekat mitra kesehatan bagi Bromo, Tengger, Semeru, ini ada di Kota Probolinggo. Kita terus menunjukkan Probolinggo bisa untuk melakukan yang terbaik, sinergi dengan kebijakan pusat, provisni, dan daerah,” jelasnya.

Menurutnya untuk tahun pertama ini, target pembangunan RSUD baru Kota Probolinggo adalah gedung ruang inap. Sedangkan tahun kedua dan ketiga menyelesaikan semua bagiannya. Bahkan rekomendasi proyek RSUD baru Kota Probolinggo oleh DPRD setempat sudah ditandatangani. (hla/hvn)


Share to