Rumah Terbakar, Kakek asal Kalikajar Kulon Terluka

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Tuesday, 14 Jun 2022 18:52 WIB

Rumah Terbakar, Kakek asal Kalikajar Kulon Terluka

RUMAH KORBAN: Kondisi rumah milik Wasik, 65, warga Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, yang terbakar pada Sabtu (11/6/2022) lalu.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib pahit menimpa Wasik, 65, warga Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Kamar rumahnya terbakar hingga membuat Wasik mengalami luka bakar di kaki, paha, tangan kanan, leher. Kini Wasik harus mendapat perawatan di RSUD  Waluyo Jati, Kraksaan.

Berdasar informasi yang dihimpun tadatodays.com, peristiwa itu terjadi Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 00.30 WIB. Penyebab pasti terbakarnya kamar rumah Wasik, masih dalam penyelidikan polisi.

Sedangkan dari informasi yang berkembang, satu versi menyebutkan bahwa korban mulanya tertidur pulas di kamarnya. Tiba-tiba seseorang di luar rumah mengendap-ngendap dan membuka jendela.  Setelah jendela terbuka, orang tak dikenal itu melempar benda yang sudah terbakar ke dalam kamar tidur korban. Korban yang tertidur, terkena sambaran api.

Syukur saja kejadian itu cepat diketahui warga sekitar. Warga langsung menolong korban dan memadamkan api. Korban dilarikan ke puskesmas terdekat, dan selanjutnya dirujuk ke RSUD.

Sementara, menurut Kepala Desa Kalikajar Kulon M. Yatim, tidak ada yang tahu pasti penyebab terjadinya kebakaran di rumah Wasik. Apakah memang ada yang membakar, atau api timbul karena pembakaran rokok atau obat nyamuk, tidak ada yang bisa memastikan. 

Menurutnya, yang bersangkutan sering merokok di dalam kamar dan sering membakar obat nyamuk. Selain itu, sebelumnya juga pernah kasur korban terbakar karena pembakaran rokok dan obat nyamuk. "Kasusnya sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib," kata Kades Yatim, Selasa (14/6/2022).

Sedangkan Kapolsek Paiton Iptu Maskur Ansori mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Hanya, yang bersangkutan saat ini masih belum bisa dimintai keterangan. "Kami masih menunggu keterangan korban," katanya. (zr/why)


Share to